Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2018

Susah dibuang, Bahagia lebih baik

Alkisah ada seseorang arif billah dizamannya,  ditanya oleh beberapa orang : ya sheikh,  kenapa dirimu selalu bahagia setiap hari.? dijawab oleh sheikh : "aku malu terhadap Allah swt yang telah mengurus semua urusanku". Bahagia itu sudah kewajiban. Pikiran-pikiran suntuk (sumpek)  harus dibuang karena sifatnya setan. Sabda nabi muhammad saw : "Permudahlah dan jangan mempersulit". Dalam kitab wali,  karomah dan thariqoh dalam pandangan mufti johor habib alwi bin thahir alhaddad,  dikatakan disana : para wali Allah itu punya rahasia yang tidak bisa dipahami kecuali dengan rasa syukur yang tiada batas. Kata Alquran : hiduplah dengan beribadah kepadaku,  niscaya engkau akan selamat dunia akhirat Bahagia setiap orang memiliki persepsi masing-masing.  Para wali Allah letak kebahagiannya ada pada sholat. Jangan meninggalkan yang wajib,  dan jangan pula jauh dari sunnah.  Hal-hal mengenai bid'ah terkadang dibuat ruwet. Wal hasil timbul halal-haram. Alla

Dialog penghuni neraka dan orang-orang miskin surga?

alqur'an Alkarim disebut ulama beberapa ulama tersohor seperti muhammad abduh bahwasanya Alquran itu terjaga keotentikannya. Lainnya juga memberikan pengertian lain diturunkan oleh Allah melalui malaikat jibril langsung kepada Nabi Muhammad secara Mutawattir (berangsur-angsur).  Tradisi kaum sholeh selalu mentadabburi Alquran dengan hati yang bersih.  Kali ini ada yang harus kita ketahui tentang dialog orang-orang neraka dengan surga : Dalam surah Al'raf diceritakan ada olok-olokan saling bahagianya atas amal masing-masing.  Penghuni surga masuk kedalam surga dan berkata kepada Ahli neraka : sungguh kami telah memperoleh apa yang telah tuhan kami janjikan. Apakah kamu telah memperoleh apa yang dijanjikan tuhan kepadamu benar ? Mereka penghuni neraka menjawab " iya".   Betapa bahagianya penghuni surga ketika memasukinya.  Wajah mereka berseri-seri.  Tetapi ada penghalang antara surga dan neraka.  Disebut sebagai A'raf.  Ibn katsir secara rinci men

Sakaratul maut, malaikat membelah mulut kita?

Sedikit mengingatkan. Lebih kepada renungan : Sebelum meninggalkan dunia,  lakukanlah banyak amal shaleh.  Banyak berdzikir.  Beginilah kondisi zaman yang berbeza dengan para sahabat nabi.  Dimana-mana kita bisa melakukan maksiat.  Mata,  telinga,  kaki,  tangan dan mulut pun kadang bermaksiat yang berlibahan. Seseorang meninggal sesuai apa yang ia sukai. Almisal,  dimasjid ketika berjamaah atau sedang mengaji Alqur'an.  Kita semua mengendaki meninggal dalam khusnul khotimah.  Ada dua resep satu biar kita ditolong Allah : shodaqoh dan bacaan Laila ha illah. Dalam kitab Alhikam,  karangan sheikh ibn athaillah, malaikat nanti akan mencabut nyawa manusia.  Tetapi ada dalam proses.  Sedikit pengtahuan : pertama,  akan dibuka badannya,  terlihat banyak maksiat,  tidak menjadi penolongnya.  Kedua dibelah dadanya, tetapi tidak ada bekas sesuatu yang menyelamatkannya.  Yang terkahir dibuka mulut nya dan dilangit-langit mulut ada bekas dzikir "laila ha illah". Maka m

kisah dibulan rajab : malaikat berjamaah ada dibumi?

dikisahkan pada setiap  malam jumat dibulan rajab, semua malaiakat turun kebumi, semua pada berkumpul. ditanah yang seluas dunia, dan pasirnya itu perak. ada 300 ribu malaikat dibelakang gunung qaif. kalau saja satu jarum dijatuhkan kebawa, satu diantara mereka pasti terkena. tujuan mereka hanya untuk mengagungkan Allah. dan yang paling luar biasa adalah memintakan ampun bagi umat nabi muhammad saw. rajab memang disebut sebagai bulannya Allah. sya'ban bulannya Nabi muhammad dan ramadhan bulannya umatku. perbanyaklah istighfar kepada Allah. dibulan ini para malaikat selalu turun menyaksikan manusia yang meminta ampun kepada Allah. ada amalan yang kalau dilakukan pasti diterima yaitu sholawat kepada nabi muhammad saw. sholat dan amalan lain masih belum kita ketahui diterima ataupun tidak, karena itu ada dalam ketentuan Allah. tetapi,  kalau sholawat pasti dikabulkan.  Allah dan malaikat bersholawat kepada Nabi muhammad. sayyidil wujud, sayyidil anam dan pemimpin para nabi.

Ibunya Musa (episode ke 2 para ibu nabi)

Allahumma sholli ala muhammad wa ala ali sayyidina muhammad kemarin, kita telah membahas mengenai ibundanya nabi isa, sekarang kita akan menyelam sedikit kekhidupan ibunya nabi musa. ibundanya nabi musa ibu yang santun dan tidak pernah menyakiti orang lain. hidup dalam kesederhanaan. ada yang unik, didalam Alqur'an Allah hanya  menceritakan ibunya musa dan musa tetapi tidak dengan ayahnya. bagaimana seseorang ibu harus menyelematkan seseorang anak dengan menenggelamkan kesungai disaat bayi yang mungil dan lucu itu terlahir dan mendapatkan ujian. apakah ibunya musa mengeluh ? apakah ibunya musa menjadi orang yang sengsara? saat itu ibunya musa ingin melahirkan nabi musa. untuk saja pada saat itu tidak ketahuan oleh prajurit pemerintah raja firaun. tugas dari tersebarnya para tentara nya firaun adalah membunuh anak laki-laki yang berasal dari bani israil. bagaimana tidak, ketakutan tidak berhenti. untuk saja, saudara perempuannya ibunda musa memberitahukan kepada ibunya mus

perjuangan siti maryam (episode para ibu nabi)

pertama, untuk pengetahuan kita sebelum kedepan, asal muasal kata "siti" berasal dari mana dan kenapa penyebutannya siti. awal mulanya sayyid. sayyid ditujukan kepada cucunya nabi muhammad yang bermakna tuan dan untuk perempuan disebut sayyidah. seperti sayyidah aminah, sayyidah aisyah, sayyida maryam dst. dulu, orang jawa tidak bisa menyebut sayyidah. lama kelamaan dalam penyebutan, akhirnya terdengar siti. walhasil, siti fatimah, siti khadijah yang digunakan. pertama kali memakai "siti" adalah orang jawa. inilah islam yang ada indonesia. islam yang luar biasa. siti maryam bukan ibu yang tukang zina, tukang bermaksiat. beliau dibesarkan oleh nabi zakaria setelah imran meninggal. siti maryam terlahir kemuka bumi dengan nadzar atau himmiyah(kepentingan) semata-mata untuk anaknya beribadah kepada Allah. pelajaran ini bisa kita petik untuk ditiru. seperti firman Allah : kalian aku (Allah) ciptakan untuk beribadah. ibunya siti maryam menyakini anak yang akan la

Kisah hikmah : sayyidah fatimah, memberi yang berharga

Fatimah azzahra tidak pernah menangisi sesuatu yang telah terlewati. Dalam takdir Allah yang khoiril qadr dan su'ul qadr itu selalu diterima dengan bahagia dan tidak pernah mengeluh. Nabi Muhammad selalu ceria ketika bertemu dengan Ibnat Sayyidah Fatimah (sayyidatun-nisa fil alamin).  Fatimah disebut oleh khadijah Istri Nabi, : jika engkau ingin melihat Akhlaknya Nabi,  itu ada fatimah azzahra. Siapa saja yang mengenal lebih dalam tentang beliau tentu tidak akan pernah menyesal sedikitpun.  Teladan yang bisa menjadi rujukan bagi siapa saja. Suatu hari,  ada pengemis datang kedepan rumah fatimah.  Suatu saat sayyidana fatimah ingin menikah dengan sayyidina Ali.  Tiba-tiba ada seseorang yang datang meminta.  Saat itu hanya ada gaun pengantin. Tanpa berpikir panjang,  beliau labgsung memberikan barang tersebut kepada orang itu.  Sontak saja orang sekitar terkaget-kaget,  : ya fatimah,  kamu besok nikah memakai baju yang mana? Ada seseorang yang melaporkan kepada Nabi Muhamm

kisah aisyah : memberi disaat membutuhkan

suatu hari ada seseorang datang kepada siti aisyah. mengetok-ngetok pintunya dan meminta sesuatu dari beliau. pada saat itu, yang membukakan pintu adalah pembantunya. pembantunya ini sangat dekat dan sering bercanda dengan beliau (siti aisyah). siti aisyah memiliki sifat yang indah. beliau selalu menunjukan akhlak yang ditularkan oleh Nabi muhammad saw. istri yang sering bercanda dengan nabi adalah aisyah. aisyah sering digoda nabi saat dirumah sedang bermain boneka dengan anak-anak. lanjut cerita, suatu saat aisyah sedang puasa. dibukakan pintu, orang yang minta-minta itu kelaparan. beliau langsung saja memberikan makan, padahal nantinya untuk berbuka puasa. sontak saja pembantunya menggoda siti aisyah : nantikan digantikan yang lebih baik. berkata beberapa kali seperti itu. siti aisyah berkata : iya, nanti akan digantikan yang lebih baik dari Allah. tidak lama kemudian, ada seseorang datang membawa daging kambing. siti aisyah bertanya kepada pembantunya, : siapa yang menget