Allahumma sholli ala muhammad wa ala ali sayyidina muhammad
kemarin, kita telah membahas mengenai ibundanya nabi isa, sekarang kita akan menyelam sedikit kekhidupan ibunya nabi musa. ibundanya nabi musa ibu yang santun dan tidak pernah menyakiti orang lain. hidup dalam kesederhanaan.
ada yang unik, didalam Alqur'an Allah hanya menceritakan ibunya musa dan musa tetapi tidak dengan ayahnya. bagaimana seseorang ibu harus menyelematkan seseorang anak dengan menenggelamkan kesungai disaat bayi yang mungil dan lucu itu terlahir dan mendapatkan ujian. apakah ibunya musa mengeluh ? apakah ibunya musa menjadi orang yang sengsara?
saat itu ibunya musa ingin melahirkan nabi musa. untuk saja pada saat itu tidak ketahuan oleh prajurit pemerintah raja firaun. tugas dari tersebarnya para tentara nya firaun adalah membunuh anak laki-laki yang berasal dari bani israil. bagaimana tidak, ketakutan tidak berhenti. untuk saja, saudara perempuannya ibunda musa memberitahukan kepada ibunya musa hal tersebut.
dikisahkan ada seseorang dukun anak, dia yang membantu persalinan ibunya musa. dalam beberapa riwiyat, dukun tersebut juga ditugaskan mengambil anak laki-laki untuk dibawa ke kerajaan. seketika nabi musa keluar dari perut ibundanya, Allah maha kuasa, dukun itu melihat nabi musa dengan berkaca-kaca. seperti membuat luntur niat jahatnya untuk dilaksanakan. wajahnya nabi musa menentramkan dukun tersebut.
seketika itu, saudara ibunya musa datang memberitahukan, cepat-cepatlah untuk menyembunyikan anakmu sebelum dibunuh. padahal, baru saja dilahirkan. sejak itu, ibundanya nabi musa secara tidak sadar, membungkus anaknya dengan kain dan menaruhnya di peti lalu dibuang ke sungai. setelah itu, sadarlah ibunya musa dan diambillah kembali. tetapi, Allah menyuru hanyutkanlah. dihanyutkan oleh ibundanya.
dalam penafsiran orang yahudi yang masuk islam dulu, mereka berkata : saat itu setan membuat wawas kepada ibundanya nabi musa dengan pikiran : "lebih baik anakku mati ditanganku dari pada mati dihanyutkan disungai." makna iini tidak sesuai dengan isi Alqur'an. riwiyatnya lemah dan tidak ada. waktu menghanyutkan, air mata berkelinang deras. inilah sifat seseorang ibu yang tidak bisa melihat anaknya terluka atau pergi jauh dst,
saat itu para perempuan sedang mandi sungai. tiba-tiba terlihat peti ternama seseorang lelaki. adapun asiyah ada disana ikut mandi bersama pelayannya. ketika dibuka bai laki-laki. asiyah melihat dan merasa ketenangan. lalu tentaranya melihat dan ingin mengambil bayinya untuk diserahkan. tapi kata beliau : biarkan aku yang menghadap firaun. jika ia tidak membunuh maka keselamtan bagimu.
asiyah berkata : inilah permata dan penyejuk hatiku. kemuliaan nya nabi musa sudah terllihat sejak bayi. tapi, firaun sering ketakutan saat melihat anaknya. disebabkan mimpi firaun yang ajan dibunuh oleh seseorang laki-laki dari bani israil. setelah itu, ternyata nabi musa ini tidak ingin minum susu dari para perempuan istana. dicarilah perempuan untuk menyusui. ternyata saudara perempuan ibunda musa memberitahu kalau beliau tahu yang terbaik. dibawalah anak itu kerumah ibundanya musa, lalu disusui, ternyata nabi musa seperti orang yang 3 hari tidak minum. terasa haus dan menikmati air susu ibunua.
dibawa keistana, musa dan ibunya disuru tinggal diistana. sebelumnya, tidak ketahuan kalau ini ibunda musa. dengan dalil agar tidak tinggal di istana maka ibunya berkata : aku tidak bisa wahai istri firaun. dikarenakan aku punya anak yang harus aku urus.
maka disetujui oleh beliau dan tinggallah beliau dengan ibunya. inilah takdir yang sudah diatur sebaik mungkin oleh Allah. nabi musa sebelum berdakwah, beliau ke madyan. waktu itu, beliau kesana karena raja mencarinya dan ingin membunuh karena mukzijat nabi musa yang memukul orang seketika itu langsung mati. waktu beliau ingin balik ke kan'an, tersesat di gunung sinai. dari sinilah beliau diberikan wahyu secara langsung oleh Allah. makanya beliau disebut kalamullah.
seseorang ibunya yang sholeha seperti ini kehidupannya. meskipun tidak tahu anaknya itu nabi atau pun wali, mereka menyiapkan diri sebelum menginjak dewasa. tetapi, tidak lepas dari perannya orangtua. nabi musa juga dinikahin oleh pemilik rumah yang ditempati beliau.
mungkin firaun sering dianggap orang yang memiliki sifat sombong beserta tukang sihirnya. akhlak yang ditunjukan mereka kepada nabi musa itu luar biasa. sopan -santunnya terlihat ketika menghadap musa. mereka malah dengan sopan meminta nabi musa menujukan kemukzijatanya. kata Allah, lemparkan kayu itu. seketika itu, para penyihir memohon ampun kepada nabi musa. tidak sampai disitu, firaun masih belum puasa untuk mengalahkan nabi musa. dikejarlah nabi musa dan melewati laut dengan terbelahnya berkat Allah melalui tongkat.
sayangnya, setelah itu, banyak kaum yang berdusta atau berpaling. meninggallah harun lalu nabi musa. dari situ mereka semua menyesal, mengapa mereka tidak mengikuti kata musa. Alqur'an sudah menjelaskan : dijadikan abadi tubuh firaun agar kalian mengambil pelajaran.
sekaya-kayanya orang, tidak pernah bisa lari dari kematian. kematian selalu datang tanpa diketahui. kesombongan membuat manusia menjadi setan. kebaikan membuat manusia menjadi malaikat, kisahnya nabi musa dan ibunya sangat mendalam. sedikit-lebihnya hanya ini yang bisa penulis bebarkan.
allahumma sholli ala muhammad wa ala ali sayyidina muhammad. semoga berkah
kemarin, kita telah membahas mengenai ibundanya nabi isa, sekarang kita akan menyelam sedikit kekhidupan ibunya nabi musa. ibundanya nabi musa ibu yang santun dan tidak pernah menyakiti orang lain. hidup dalam kesederhanaan.
ada yang unik, didalam Alqur'an Allah hanya menceritakan ibunya musa dan musa tetapi tidak dengan ayahnya. bagaimana seseorang ibu harus menyelematkan seseorang anak dengan menenggelamkan kesungai disaat bayi yang mungil dan lucu itu terlahir dan mendapatkan ujian. apakah ibunya musa mengeluh ? apakah ibunya musa menjadi orang yang sengsara?
saat itu ibunya musa ingin melahirkan nabi musa. untuk saja pada saat itu tidak ketahuan oleh prajurit pemerintah raja firaun. tugas dari tersebarnya para tentara nya firaun adalah membunuh anak laki-laki yang berasal dari bani israil. bagaimana tidak, ketakutan tidak berhenti. untuk saja, saudara perempuannya ibunda musa memberitahukan kepada ibunya musa hal tersebut.
dikisahkan ada seseorang dukun anak, dia yang membantu persalinan ibunya musa. dalam beberapa riwiyat, dukun tersebut juga ditugaskan mengambil anak laki-laki untuk dibawa ke kerajaan. seketika nabi musa keluar dari perut ibundanya, Allah maha kuasa, dukun itu melihat nabi musa dengan berkaca-kaca. seperti membuat luntur niat jahatnya untuk dilaksanakan. wajahnya nabi musa menentramkan dukun tersebut.
seketika itu, saudara ibunya musa datang memberitahukan, cepat-cepatlah untuk menyembunyikan anakmu sebelum dibunuh. padahal, baru saja dilahirkan. sejak itu, ibundanya nabi musa secara tidak sadar, membungkus anaknya dengan kain dan menaruhnya di peti lalu dibuang ke sungai. setelah itu, sadarlah ibunya musa dan diambillah kembali. tetapi, Allah menyuru hanyutkanlah. dihanyutkan oleh ibundanya.
dalam penafsiran orang yahudi yang masuk islam dulu, mereka berkata : saat itu setan membuat wawas kepada ibundanya nabi musa dengan pikiran : "lebih baik anakku mati ditanganku dari pada mati dihanyutkan disungai." makna iini tidak sesuai dengan isi Alqur'an. riwiyatnya lemah dan tidak ada. waktu menghanyutkan, air mata berkelinang deras. inilah sifat seseorang ibu yang tidak bisa melihat anaknya terluka atau pergi jauh dst,
saat itu para perempuan sedang mandi sungai. tiba-tiba terlihat peti ternama seseorang lelaki. adapun asiyah ada disana ikut mandi bersama pelayannya. ketika dibuka bai laki-laki. asiyah melihat dan merasa ketenangan. lalu tentaranya melihat dan ingin mengambil bayinya untuk diserahkan. tapi kata beliau : biarkan aku yang menghadap firaun. jika ia tidak membunuh maka keselamtan bagimu.
asiyah berkata : inilah permata dan penyejuk hatiku. kemuliaan nya nabi musa sudah terllihat sejak bayi. tapi, firaun sering ketakutan saat melihat anaknya. disebabkan mimpi firaun yang ajan dibunuh oleh seseorang laki-laki dari bani israil. setelah itu, ternyata nabi musa ini tidak ingin minum susu dari para perempuan istana. dicarilah perempuan untuk menyusui. ternyata saudara perempuan ibunda musa memberitahu kalau beliau tahu yang terbaik. dibawalah anak itu kerumah ibundanya musa, lalu disusui, ternyata nabi musa seperti orang yang 3 hari tidak minum. terasa haus dan menikmati air susu ibunua.
dibawa keistana, musa dan ibunya disuru tinggal diistana. sebelumnya, tidak ketahuan kalau ini ibunda musa. dengan dalil agar tidak tinggal di istana maka ibunya berkata : aku tidak bisa wahai istri firaun. dikarenakan aku punya anak yang harus aku urus.
maka disetujui oleh beliau dan tinggallah beliau dengan ibunya. inilah takdir yang sudah diatur sebaik mungkin oleh Allah. nabi musa sebelum berdakwah, beliau ke madyan. waktu itu, beliau kesana karena raja mencarinya dan ingin membunuh karena mukzijat nabi musa yang memukul orang seketika itu langsung mati. waktu beliau ingin balik ke kan'an, tersesat di gunung sinai. dari sinilah beliau diberikan wahyu secara langsung oleh Allah. makanya beliau disebut kalamullah.
seseorang ibunya yang sholeha seperti ini kehidupannya. meskipun tidak tahu anaknya itu nabi atau pun wali, mereka menyiapkan diri sebelum menginjak dewasa. tetapi, tidak lepas dari perannya orangtua. nabi musa juga dinikahin oleh pemilik rumah yang ditempati beliau.
mungkin firaun sering dianggap orang yang memiliki sifat sombong beserta tukang sihirnya. akhlak yang ditunjukan mereka kepada nabi musa itu luar biasa. sopan -santunnya terlihat ketika menghadap musa. mereka malah dengan sopan meminta nabi musa menujukan kemukzijatanya. kata Allah, lemparkan kayu itu. seketika itu, para penyihir memohon ampun kepada nabi musa. tidak sampai disitu, firaun masih belum puasa untuk mengalahkan nabi musa. dikejarlah nabi musa dan melewati laut dengan terbelahnya berkat Allah melalui tongkat.
sayangnya, setelah itu, banyak kaum yang berdusta atau berpaling. meninggallah harun lalu nabi musa. dari situ mereka semua menyesal, mengapa mereka tidak mengikuti kata musa. Alqur'an sudah menjelaskan : dijadikan abadi tubuh firaun agar kalian mengambil pelajaran.
sekaya-kayanya orang, tidak pernah bisa lari dari kematian. kematian selalu datang tanpa diketahui. kesombongan membuat manusia menjadi setan. kebaikan membuat manusia menjadi malaikat, kisahnya nabi musa dan ibunya sangat mendalam. sedikit-lebihnya hanya ini yang bisa penulis bebarkan.
allahumma sholli ala muhammad wa ala ali sayyidina muhammad. semoga berkah
Komentar
Posting Komentar