Esensi ilmu mantiq
secara subtansial mausia adalah makhluk yang berpikir. unsur berpikir begitu menyatu dengan fitrah manusia, sehingga sangat jarang hal ini lepas dari diri manusia. naluri untuk mengetahui sejarah awal dan berjalannya keberadaan juga kebahagiaan serta cara untuk bisa meraih hal itu, yang berdasarkan sejarah, merupakan kondisi-kondisi jiwa lahir bersamaan dengan munculnya manusia
akan tetapi hakikat yang menjadi kelebihan yang ada pada diri mausia yang kita sebut dengan "berpikir" itu apa ? para ilmuan mantiq mengatakan " berpikir adalah usaha otak untuk mengetahui sesuatu yang tidak diketahui (majhul)." dalan proses berpikir, manusia selalu berdasarkan kepada penggunaan pengetahuan-pengetahuan dan konsep-konsep terdahulu yang ada di otak, dalam rangka mengurangi kuantitas ke-majhul-an dan menambah kuantitas pengetahuannya. dalam proses menyelesaikan masalah-masalah yang majhul ini, manusia terkadang bisa berhasil menyelesaikan maslaah tersebut. dalam proses usaha pikirannya dalam mengungkap hakikat, manusia menempuh jalan yang beraneka ragam ; di mana sebagian dari jalan tersebut benar dan sebagian lainnya salah. perhatikan kepada contoh-contoh dibawah ini yang merupakan hasil sebagian dari pemikiran manusia :
-Tuhan adalah cahaya, setiap cahaya bisa diindra, maka Tuhan bisa diindra.
-sokrates adalah manusia, setiap manusia kejam, maka sokrates kejam.
-husein adalah manusia, sebagian manusia wanita, maka husein adalah wanita
-buku yang murah jarang didapat, setiap yang jarang didapat mahal, maka buku yang murah mahal.
-para insyinyur merancang jalan dan bangunan untuk manusia, setiap yang merancang untuk manusia tidak bisa dipercaya,maka para insyinyur jalan dan bangunan tidak bisa dipercaya.
dengan sedikit bepikir tentang contoh-contoh diatas, dalam benak manusia akan timbul pertanyaan mendasar dan keraguan yang kuat terhadap hal-hal itu;sebenarnya,apakah bisa dibedakan atau dipisahkan antara jalan berpikir yang benar dengan yang keliru yang berbuahkan keselahan berpikir? pertanyaan ini membuat sekelompok para pemikir yang puncaknya diduduki oleh sokrates, berusaha keras untuk menyusun aturan-aturan dan kerangka-kerangka khusus untuk bisa menjaga pikiran manusia dari kesalahan berpikir.
Definisi ilmu mantiq
ilmu mantiq adalah kumpulan kaidah-kaidah umum di mana dengan penggunaan yang benar, tepat dan cerdas akan bisa menjaga akal dari kesalahan berpikir. dari definisi ini, bisa diambil beberapa poin kesimpulan yang berkenaan dengan esensi ilmu mantiq diantaranya :
1. seperti halnya banyak dari ilmu-ilmu lain yang menjelaskan aturan-aturan umum dan menyeguhkan kerangka-kerangka pemikiran, ilmu mantiq juga menjelaskan metode bepikir yang benar disemua sisi pemikiran manusia ; baik dalam tataran kehidupan ilmiah (teori) maupun dalam tataran kehidupan praktis.
ilmu mantiq tidak mengajarkan manusia untuk berpikir, akan tetapi menjelaskan bagaimana metode berpikir yang benar sebab semenjak awal penciptaannya, manusia memiliki kemampuan untuk berpikir.
dengan menerapkan secara benar dan tepat kaidah-kaidah mantiq, akan banyak membantu akal manusia untuk bisa berpikir dengan benar. artinya, ilmu mantiq bisa membantu akal manusia dalam mencapai kebenaran dalam berpikir ketika : pertama, betul-betul memahami kaidah-kaidah dalam ilmu mantiq. kedua, mengikuti aturan-aturannya dalam proses berpikir dan ketiga, tepat dan benar dalam mengaplikasikan aturan-aturan ilmu mantiq dan mempraktekan dengan tepat dalam berbagai kasus. oleh karenanya. untuk menjawab kritikan yang mahsyur bahwa : " jika seandainya ilmu mantiq bisa menjada akal manusia dari berpikir yang: salah, akan tetapi kenapa banyak dari para ahli ilmu mantiq terkadang tidak benar dalam berpikir?", jawaban terhadap kritikan ini sangat jelas bahwa;"untuk bisa berpikir secara logis (mantiqi) tidak cukup hanya memiliki kaidah-kaidah ilmu mantiq, akan tetapi aplikasi yang tepat dan cerdas juga sebuah keharusan.
Pembahasan ilmu mantiq
berdasarkan apa yang telah dijelaskan, ilmu mantiq adalah yang menyuguhkan metode yang benar dari usaha akal dalam mengetahui hal-hal yang tidak diketahui(majhulat). hal-hal yang tidak diketahui oleh manusia(majhulaat) yang begitu luasnya; baik berhubungan dengan tidak adanya gambaran sesuatu di dalam otak, seperti manusia tidak mengetahui pemahaman tentang istilah,seperti :"gelombang non-hitam", atau berhubungan dengan tidak adanya keyakinan dalam akal, seperti " adanya unsur menizim di planet mars". maka,dalam proses berpikir, selalu ada usaha akal untuk memahami gambaran baru atau dalam rangka menghasilkan keyakinan baru.
harus diketahui bahwa untuk merubah gambaran yang tidak diketahui menjadi sesutau yang diketahui lewat proses berpikir bisa terwujud dengan metode yang fisebut dengan "ta'rif" (definisi) dan untuk mewujudkan keyakinan baru dalam akal lewat proses berpikir juga bisa didapat dengan metode yang disebut dengan "istidlal" (argumentasi)/
jika manusia dalam proses berpikirnya terkadang mengalami keselahan, maka kesalahan ini bisa terjadi dalam definisi atau dalam argumenazi dan karena ilmu mantiq hanya menyuguhkan metode yang benar dalam berpikir,oleh karena itu pokok pembahasan ilmu mantiq berkisar diantara :
1. menjelaskan metode yang benar dalam definisi
2. menjelaskan metode yang tepat dalam argumenasi.
Kesimpulan
1. rahasia kebutuhan manusia kepada ilmu mantiq adalah untk bisa mendapatkan metode yang benar agar tidak mengalami kesalahan dalam berpikir.\
2. ilmu mantiq adalah serangkaian dari kaidah-kaidah umum yang dengan aplikasi yang benar dan cerdas, maka akal manusia akan terjaga dari kesalahan
3. pokok pembahasan ilmu mantiq adalah berkisar tentang pembahsan metode tepat dalam definisi dan argument
Komentar
Posting Komentar