Langsung ke konten utama

Dialog penghuni neraka dan orang-orang miskin surga?

alqur'an Alkarim disebut ulama beberapa ulama tersohor seperti muhammad abduh bahwasanya Alquran itu terjaga keotentikannya. Lainnya juga memberikan pengertian lain diturunkan oleh Allah melalui malaikat jibril langsung kepada Nabi Muhammad secara Mutawattir (berangsur-angsur). 

Tradisi kaum sholeh selalu mentadabburi Alquran dengan hati yang bersih.  Kali ini ada yang harus kita ketahui tentang dialog orang-orang neraka dengan surga :



Dalam surah Al'raf diceritakan ada olok-olokan saling bahagianya atas amal masing-masing.  Penghuni surga masuk kedalam surga dan berkata kepada Ahli neraka : sungguh kami telah memperoleh apa yang telah tuhan kami janjikan. Apakah kamu telah memperoleh apa yang dijanjikan tuhan kepadamu benar ? Mereka penghuni neraka menjawab " iya".  

Betapa bahagianya penghuni surga ketika memasukinya.  Wajah mereka berseri-seri.  Tetapi ada penghalang antara surga dan neraka.  Disebut sebagai A'raf.  Ibn katsir secara rinci menjalaskan bahwa : hijab yang dimaksud dari a'raf itu adalah sebuah tembok besar menjulang keatas yang menjadi pembatas antara orang ahli surga dan nereka.  

Didalam a'raf itu digambarkan tumbuh buah-buahan,  sungai yang mengalir.  Kalau penulis mengatakan sebagai "semi surga". Tetapi bukan surga.  Hal unik yang harus kita kaji lebih dalam.  Allah maha pengasih maha penyayang.  

Ditempat ini disebut oleh kanjeng Nabi diperuntungkan bagi orang-orang yang dulu berjihad tapi tidak mendapatkan izin dari orangtua.  Jadi mereka diantara nereka dan surga.  Mereka melihat ke nereka seryaa berkata : Ya tuhan kami,  jangan kamu masukan kami bersama orang-orang zalim.  Lalu mereka cepat-cepat berpaling kepada Ahli surga seraya berkata : Masukan kami berama mereka.  

Tetapi Allah masih menahan mereka ditempat a'raf tersebut sampai waktu yang ditentukan Allah.  Orang-orang di a'raf ini malas sekali kalau melihat ahli nereka : mata mereka biru dan wajah mereka hitam.  

Bil makna,  hidup ini kalau ingin seperti ahli surga harus memiliki wajah yang ceria dan menebar kebahagian.  Itu ciri-ciri Ahli surga.  Mereka ini (orang-orang a'raf) selalu meminta kepada Allah agar dimasukan kesurga.  Dan tiba disaat Allah mengabulkan permintaan mereka lalu Allah memasukan mereka atau menceburkan ke nahar hayat (sungai kehidupan),  dan wajah-tubuh mereka bersih lalu ada tanda dileher mereka.  Pada Akhirnya Allah memasukan mereka.  

Seraya Allah berfirman melalui hadis qudsinya " mereka ini masuk surga karena Aku memerdekakan mereka. Orang-orang A'raf adalah orang-orang yang maskin surga " 

Tidak pernah mereka berhenti meminta kepada Allah untuk dimasukan kedalam surga. 

Tanda-tanda penghuni surga nanti ketika sebelum melewati siratl mustaqim semua diberikan cahaya.  Cahaya itu akan redup kebeberapa orang yang penghuni nereka.  Tetapi bagi orang mukmin cahayanya selalu bersinar terang benderang.  Mereka selalu merasa bahagia.

Sifat-sifat orang-orang A'raf kanjeng nabi dawuh : mereka adalah yang keburukan melebihi satu tingkatan diatas kebaikan.  Dan kebaikan diatas satu tingkat keburukan.  Sama saja bagi mereka. "

Jadi tidak disurga dan tidak dinereka.  Penghuni surga selalu mentampakan wajah ceriah.  Tidak ada kesuntukan.  Ikutilah mereka jika ingin menjadi ahli surga.  Semoga kita dikumpulkan oleh Allah kedalam surga firdausNya.  Allahumma amin. 


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budaya Amerika : tradisi dan adat istiadat amerika

#Kolom news  Budaya Amerika mencakup kebiasaan dan tradisi Amerika Serikat. "Budaya meliputi agama, makanan, apa yang kita pakai, bagaimana kita memakainya, bahasa kita, pernikahan, musik, apa yang kita yakini benar atau salah, bagaimana kita duduk di meja, bagaimana kita menyapa pengunjung, bagaimana kita berperilaku dengan orang yang kita cintai, Dan sejuta hal lainnya, "kata Cristina De Rossi, seorang antropolog di Barnet dan Southgate College di London. Amerika Serikat adalah negara terbesar ketiga yang berpenduduk lebih dari 325 juta, menurut  Biro Sensus Amerika Serikat  . Seorang anak lahir setiap 8 detik, dan seseorang meninggal setiap 12 detik. Selain penduduk asli Amerika yang sudah tinggal di benua itu, penduduk Amerika Serikat dibangun dengan imigrasi dari negara lain. Meskipun baru-baru ini bergerak  untuk menutup perbatasan AS dengan imigran baru dan pengungsi  , seorang imigran baru pindah ke Amerika Serikat setiap 33 detik, menurut Biro Sensus. K

Buku favorit baru saya sepanjang masa

buku favorit baru saya sepanjang masa oleh : bill gates bill gates, pendiri microsoft Selama bertahun-tahun, saya telah mengatakan bahwa The Better Angels of Our Nature karya Steven Pinker adalah buku terbaik yang saya baca dalam satu dekade. Jika saya bisa merekomendasikan hanya satu buku bagi siapa saja untuk diambil, itu saja. Pinker menggunakan riset yang sangat teliti untuk menyatakan bahwa kita hidup dalam waktu paling damai dalam sejarah manusia. Saya belum pernah melihat penjelasan kemajuan yang begitu jelas. Saya akan berhenti berbicara tentang Malaikat yang Lebih Baik, karena Pinker berhasil menguasai dirinya sendiri. Buku barunya, Enlightenment Now, bahkan lebih baik. Bill Gates & Steven Pinker Discuss Enlightenment Now Pencerahan Sekarang mengambil pendekatan yang dia gunakan dalam Malaikat yang Lebih Baik untuk melacak kekerasan sepanjang sejarah dan menerapkannya pada 15 ukuran kemajuan yang berbeda (seperti kualitas hidup, pengetahua

ESENSI , DEFINISI DAN POKOK PEMBAHASAN ILMU MANTIQ

Esensi ilmu mantiq  secara subtansial mausia adalah makhluk yang berpikir. unsur berpikir begitu menyatu dengan fitrah manusia, sehingga sangat jarang hal ini lepas dari diri manusia. naluri untuk mengetahui sejarah awal dan berjalannya keberadaan juga kebahagiaan serta cara untuk bisa meraih hal itu, yang berdasarkan sejarah, merupakan kondisi-kondisi jiwa lahir bersamaan dengan munculnya manusia akan tetapi hakikat yang menjadi kelebihan yang ada pada diri mausia yang kita sebut dengan "berpikir" itu apa ? para ilmuan mantiq mengatakan " berpikir adalah usaha otak untuk mengetahui sesuatu yang tidak diketahui (majhul)." dalan proses berpikir, manusia selalu berdasarkan kepada penggunaan pengetahuan-pengetahuan dan konsep-konsep terdahulu yang ada di otak, dalam rangka mengurangi kuantitas ke-majhul-an dan menambah kuantitas pengetahuannya. dalam proses menyelesaikan masalah-masalah yang majhul ini, manusia terkadang bisa berhasil menyelesaikan maslaah tersebu