Sedikit mengingatkan. Lebih kepada renungan :
Sebelum meninggalkan dunia, lakukanlah banyak amal shaleh. Banyak berdzikir. Beginilah kondisi zaman yang berbeza dengan para sahabat nabi. Dimana-mana kita bisa melakukan maksiat. Mata, telinga, kaki, tangan dan mulut pun kadang bermaksiat yang berlibahan.
Seseorang meninggal sesuai apa yang ia sukai. Almisal, dimasjid ketika berjamaah atau sedang mengaji Alqur'an. Kita semua mengendaki meninggal dalam khusnul khotimah. Ada dua resep satu biar kita ditolong Allah : shodaqoh dan bacaan Laila ha illah.
Dalam kitab Alhikam, karangan sheikh ibn athaillah, malaikat nanti akan mencabut nyawa manusia. Tetapi ada dalam proses. Sedikit pengtahuan : pertama, akan dibuka badannya, terlihat banyak maksiat, tidak menjadi penolongnya. Kedua dibelah dadanya, tetapi tidak ada bekas sesuatu yang menyelamatkannya. Yang terkahir dibuka mulut nya dan dilangit-langit mulut ada bekas dzikir "laila ha illah".
Maka malaikat mencabutnya dengan baik. Begitu dengan sodaqoh, dalam kitab syeikh muhammad almaliky alhasny, disebutkan secara makna : shodaqoh itu temannya diakhirat. Seseorang sekarang kalau mengetahui apa makna shodaqoh, maka ia tidak akan pernah meninggalkan shodaqoh sedikit pun.
Shodaqoh Bis menutup 99 pentu kejelakan, perpanjang umur dan menambah rezeki. Tetapi, zemua itu diniatkan untuk akhirat kita.
Imam abdullah Alhaddad menjelaskan bagaimana pentingnya beramal shaleh. Sesuai Allah berfirman : seseorang itu akan mendapatkan balasan sesuai amal kebaikan yang telah ia perbuat.
Semoga bermanfaat. InshaAllah ada ilmunya meskipun sedikit. Allahumma sholli ala sayyidina Muhammad wa ala ali sayyidina Muhammad.
Komentar
Posting Komentar