kasus ganti presiden ini sudah berlebihan. dengan berlebihan ini, masyarakat saling berkelahi antara pro jokowi dan pro prabowo. kenormaan yang ada secara sadar dalam masyarakat menjadi hilang begitu saja tanpa ditaati sebagai pedoman hidup. itulah mengapa ada norma hukum dan seterusnya. tanpa norma, masyarakat kita akan sebebas-bebasnya melakukan apapun yang dikehendaki. dalam hal ini, pikirkan lagi aksi turun dijalan membakar ban, melawan polisi dan tentara, memaki dan mencemooh lawan bukan merupakan sikap bijak kita masyarakat indonesia. nenek moyang kita bukan orang yang arogan. mereka waktu ke waktu arogan karena melawan penjajah, melawan ketidak adilan, dan juga faktor geografis sehingga membentuk kepribadian mereka. karena mendukung salah satu (jokowi-prabowo) kita harus berkelahi. memang, sah-sah saja turun ke jalan untuk berdemo, minta kejelasan atas kebijakan pemerintahaan dan seterusnya, itu pun juga ada norma hukum yang harus di lakukan seperti meminta surat izin
the power of knowledge