Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2014

bertindak sekarang untuk masa depan yang lebih baik

ketika kita akan melakukan sesuatu, seperti untuk membuat keputusan bisnis, inngin mengungkapkan cinta kepada seseorang dan melakukan hal-hal tertentu, dibutuhkan beberapa keberanian. tanpa keberanian, tidak akan ada perubahan di dunia ini. karena satu orang yang memiliki keberanian dan kepercayaan diri  yang lebih tinggi dari pada yang lain, maka suatu negara bisa bebas, makmur dan maju dibandingkan negara lain. karena upaya keberanian dan tak kenal lelah, perusahaan kecil dapat menjadi sebuah kerajaan besar yang mempengarahi banyak orang lain. karena keberanian orang biasa nampu menginspirasi orang lain untuk bertindak. "dibutuhkan banyak keberanian untuk berdiri untuk musuh Anda, tapi lebih banyak lagi untuk berdiri ke teman Anda" - Dumbledore, harry potter "keberanian bukanlah tidak adanya rasa takut, melainkan putusan bahwa sesuatu yang lain yang lebih penting daripada rasa takut" "kunci untuk mengubah....adalah untuk melepaskan rasa takut" -

syair imam ali as teruntuk fatimah azzahra

ﻚﺒﺣﺍ ﺎﻤﻠﺜﻣ ﻲﺘﻧﺍ  Uhibbuki mitsla maa anti Aku mencintaimu apapun dirimu ﻚﺒﺣﺍ ﺎﻤﻔﻴﻛ ﻲﺘﻨﻛ Uhibbuki kaifa maa Kunti Aku mencintaimu bagaimanapun keadaanmu ﺎﻤﻬﻣﻭ ﻥﺎﻛ ﺎﻤﻬﻣ ﺭﺎﺻ Wa mahmaa kaana mahmaa shooro Apapun yang terjadi dan selamanya ﻲﺘﻧﺍ ﻰﺘﺒﻴﺒﺣ ﻲﺘﻧﺍ Antii habiibatii anti Engkaulah cintaku ﻲﺘﺟﻭﺯ Zaujatii Duhai istriku ﻲﺘﻧﺍ ﻰﺘﺒﻴﺒﺣ ﻲﺘﻧﺍ Antii habiibatii anti Engkaulah kekasihku ﻲﻟﻼﺣ ﺖﻧﺍ ﻻ ﻰﺸﺧﺍ ﻻﻭﺰﻋ ﻪﻤﻫ ﻲﺘﻘﻣ ﺪﻘﻟ ﻥﺫﺍ ﻥﺎﻣﺰﻟﺍ ﺎﻨﻟ ﻞﺻﻮﺑ ﺮﻴﻏ ﻲﺘﺒﻨﻣ Halaalii anti laa akhsyaa ‘azuulan himmuhuu maqti Laqod adzinaz zamaanu lanaa biwushlin ghoiri munbatti Engkau istriku yang halal, aku tidak peduli celaan orang. Kita satu tujuan untuk selamanya. ﺖﻴﻘﺳ ﺐﺤﻟﺍ ﻲﻓ ﻲﺒﻠﻗ ﻦﺴﺤﺑ ﻞﻌﻔﻟﺍ ﺖﻤﺴﻟﺍﻭ ﺐﻴﻐﻳ ﺪﻌﺴﻟﺍ ﻥﺇ ﺖﺒﻏ ﻮﻔﺼﻳﻭ ﺶﻴﻌﻟﺍ ﻥﺇ ﺖﺌﺟ Saqoitil hubba fii qolbii bihusnil fi’li wassamti yaghiibus sa’du in ghibti wa yashful ‘aisyu in ji’ti Engkau sirami cinta dalam hatiku dengan indahnya perangaimu. Kebahagiaanku lenyap ketika kamu menghilang lenyap , Hidupku menja

ESENSI , DEFINISI DAN POKOK PEMBAHASAN ILMU MANTIQ

Esensi ilmu mantiq  secara subtansial mausia adalah makhluk yang berpikir. unsur berpikir begitu menyatu dengan fitrah manusia, sehingga sangat jarang hal ini lepas dari diri manusia. naluri untuk mengetahui sejarah awal dan berjalannya keberadaan juga kebahagiaan serta cara untuk bisa meraih hal itu, yang berdasarkan sejarah, merupakan kondisi-kondisi jiwa lahir bersamaan dengan munculnya manusia akan tetapi hakikat yang menjadi kelebihan yang ada pada diri mausia yang kita sebut dengan "berpikir" itu apa ? para ilmuan mantiq mengatakan " berpikir adalah usaha otak untuk mengetahui sesuatu yang tidak diketahui (majhul)." dalan proses berpikir, manusia selalu berdasarkan kepada penggunaan pengetahuan-pengetahuan dan konsep-konsep terdahulu yang ada di otak, dalam rangka mengurangi kuantitas ke-majhul-an dan menambah kuantitas pengetahuannya. dalam proses menyelesaikan masalah-masalah yang majhul ini, manusia terkadang bisa berhasil menyelesaikan maslaah tersebu

syiah dan sunnah memandang hadis

Dalam madzhab syiah, hadis terbuka lebar untuk dosortir dengan metode-metode yang ada. berbeda dengan pandangan sunnah terhadap hadisnya, kaum syiah tidak mengklaim semua hadis dalam kitab-kitab mereka sebagai hadis shahih. misalnya,Muhammad bin Yaqub al-kulaini (m. 328 H. M.) yang mengumpul hadisnya dalam sebuah kitab hadis berjudul al-kafi fil 'ilm ad-din : ia mengumpulkan hadis dan para perawi dari pengikut salah satu dari imam-imam. di dalamnya banyak kemasukan hadis yang meriwayatkan 'mukjizat' para imam yang berasal dari pengikut-pengikut orang kufah yang ekstrim yang disebut kaum ghulat. tetapi didalam hadis-hadis ini juga mendapat penolakan imam jafar shadiq dan imam baqir yang menunjukan kemarahannya kepada kaum ghulat atau semi ghulat. karena itu orang syiah tidak menganggap luruh hadis mereka sebagai hadis shahih. meminjam kata-kata sayyid hasyim maruf alhasani : 'para pendahulu tidak pernah bersepakat bahwa smeua hadis dalam al-kafi adalah shahih, baik

Kumpulan Puisi Terbaik Sapardi Djoko Damono

Kumpulan Puisi Terbaik Sapardi Djoko Damono     Aku Ingin Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu. Aku ingin mencintaimu dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada. Pada Suatu Hari Nanti Pada suatu hari nanti, Jasadku tak akan ada lagi, Tapi dalam bait-bait sajak ini, Kau tak akan kurelakan sendiri. Pada suatu hari nanti, Suaraku tak terdengar lagi, Tapi di antara larik-larik sajak ini. Kau akan tetap kusiasati, Pada suatu hari nanti, Impianku pun tak dikenal lagi, Namun di sela-sela huruf sajak ini, Kau tak akan letih-letihnya kucari. Sihir Hujan Hujan  mengenal baik pohon, jalan, dan selokan -- swaranya bisa dibeda-bedakan; kau akan mendengarnya meski sudah kaututup pintu dan jendela. Meskipun sudah kau matikan lampu. Hujan, yang tahu benar membeda-bedakan, telah jatuh di pohon, jalan, dan selokan - - me

Donor Darah Dengan Non Muslim

Ironis yang justru sering terjadi diantara kita melakukan doktrin terkait teologis, sebagaimana juga kita lakukan pada mereka dalam soal agama, sebagian kita dengan keras melarang untuk mendonorkan darah kepada non muslim,sehingga tidak terbentuk dalam persaudaraan. Pernahkah kita menyisihkan waktu untuk berpikir apakah boleh mendonorkan darah kepada non muslim? bolehnya transplantasi organ tersebut juga ditegaskan oleh DR. Quraisy Syihab bahwa; “Prinsipnya, maslahat orang yang hidup lebih didahulukan.” selain itu KH. Ali Yafie juga menguatkan bahwa ada kaedah ushul fiqh yang dapat dijadikan penguat pembolehan transplantasi yaitu “hurmatul hayyi a’dhamu min hurmatil mayyiti” (kehormatan orang hidup lebih besar keharusan pemeliharaannya daripada yang mati.) seringkali kita tidak adil sesama manusia baik non muslim dan muslim, entah secara tidak sadar ataupun tak sadar, kita terlalu menyepelekan mereka non muslim.kita sering  bersikap tidak adil, enggan menolong mereka,islam ial

Hermeneutika dan Ta’wil (Tanggapan Haidar Bagir Untuk Sukidi)

B elakangan ini di berbagai media massa terbit berbagai tulisan yang menjadikan hermeneutika  di pusat wacana baru tentang pengembangan pemikiran Islam. Sebagai contoh paling akhir mengenai hal ini, Sukidi pernah menulis  Metodologi Islam Liberal (Republika, 6/4/02). Tapi sayang sekali, seringkali tidak jelas apa yang dimaksud dengan hermeneutika  dalam artikel-artikel tersebut. Dengan kata lain, apakah yang dirujuk adalah hermeneutika modern sebagaimana yang berkembang selama beberapa dekade atau bahkan lebih dari satu abad belakangan, terutama di Eropa, ataukah metode ta’wil tradisional yang memang sudah menjadi salah satu pilihan metodologis dalam sejarah pemikiran Islam, baik di bidang tafsir, fikih, dan disiplin-disiplin tradisional keislaman lainnya. Atau semacam perkawinan antara keduanya sebagaimana diupayakan oleh sementara pemikir modern Islam? Hal ini penting karena, jika hermeneutika modern yang dimaksudkan, maka masih ada kontroversi mengenai masalah ini. Yakni, apa