Langsung ke konten utama

merapikan pikiran dalam beragama

Otak kita selalu bekerja setiap detik, menit atau jam. terkadang kita lupa merapikannya dengan tegas : menjauhi hoax, fitnah dan informasi yang tidak bermutu. informasi yang salah bisa membahayakn cara pandang kita terhadap berbagai permasalahan. 

orang beragama tidak perlu mendahulukan ego dan sikap apatis. intelektualitas orang berbeda-beda dan kitab qur'an sebagai pedoman menunjukan kita kepada kebenaran. sedikit-banyak orang muslim takut memegang keyakinan dalam soal fiqh, perspektif ulama atau ijtihad kepada yang benar-benar mumpuni dalam soal berfatwa. ketidak rapian otak kita menghasilkan ustad-ustad yang muncul secara "instan" di tv, media dan secara langsung didalam sosial masyarakat kita.              

gejala ini bukan gejala yang biasa-biasa saja. ketidakmumpuni seseorang dalam satu bidang atau bidang keilmuan bisa merusak keber-agamaan seseorang. misalkan soal "toleransi" yang sedang lagi hangat-hangatnya diperbincangkan dalam media sosial. ada masyarakat awam dan ada masyarakat yang benar-benar mempelajari secara mendalam tentang pengetahuan agama. lantas siapa yang mau disalahkan soal pemahaman sesat kita?



gambar : www.prfmnews.com


Secara bahasa hoax (synonyms: practical joke, joke, jest, prank, trick) adalah lelucon, cerita bohong, kenakalan, olokan, membohongi, menipu, mempermainkan, memperdaya, dan memperdayakan.




hoax dalam isu agama itu sangat menyeramkan. disuriah hoax tentang isu syiah-sunni menjadikan peperangan adalah efek dari kepentingan beberapa kalangan. (baca : https://ic-mes.org/politics/perang-di-yaman-untuk-apa-dan-untuk-siapa ). dalam istilah sosialogi : agama menjadi alat untuk kepentingan. 

agama itu menyejukan pikiran dan hati. jika tidak bisa memberikan pemahaman jelas terhadap orang lain, sebisanya untuk kita pahami sendiri daripada kita memberikan informasi tetapi salah dalam pemahaman. sekaligus kritik saya terhadap artis-artis yang cepat diundang untuk memberikan ceramah agama di tv untuk tidak seenaknya memakai panggung tersebut tanpa moralitas atau akuntabilitas dalam keilmuan. orang sekelas prof.quraish shihab di hina dan difitnah. padahal beliau ahli tafsir terbaik bumi pertiwi. 

keyakinan kita perlu dikuatkan dengan mempelajari permasalahan tersebut. tidak cepat mengshare informasi-informasi soal agama, misalkan dari group whatshapp. hati-hati dengan informasi hoax. hoax itu sendiri melemahkan akal (fanatik) jika tidak disaring dengan baik. beragama dengan baik dan hidup dengan tujuan, mencari kebaikan dunia-akhirat. 








Abdillah Husain, sedang menempuh D4 managemen pemasaran (marketing)
di politeknik negeri malang.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budaya Amerika : tradisi dan adat istiadat amerika

#Kolom news  Budaya Amerika mencakup kebiasaan dan tradisi Amerika Serikat. "Budaya meliputi agama, makanan, apa yang kita pakai, bagaimana kita memakainya, bahasa kita, pernikahan, musik, apa yang kita yakini benar atau salah, bagaimana kita duduk di meja, bagaimana kita menyapa pengunjung, bagaimana kita berperilaku dengan orang yang kita cintai, Dan sejuta hal lainnya, "kata Cristina De Rossi, seorang antropolog di Barnet dan Southgate College di London. Amerika Serikat adalah negara terbesar ketiga yang berpenduduk lebih dari 325 juta, menurut  Biro Sensus Amerika Serikat  . Seorang anak lahir setiap 8 detik, dan seseorang meninggal setiap 12 detik. Selain penduduk asli Amerika yang sudah tinggal di benua itu, penduduk Amerika Serikat dibangun dengan imigrasi dari negara lain. Meskipun baru-baru ini bergerak  untuk menutup perbatasan AS dengan imigran baru dan pengungsi  , seorang imigran baru pindah ke Amerika Serikat setiap 33 detik, menurut Biro Sensus. K

Buku favorit baru saya sepanjang masa

buku favorit baru saya sepanjang masa oleh : bill gates bill gates, pendiri microsoft Selama bertahun-tahun, saya telah mengatakan bahwa The Better Angels of Our Nature karya Steven Pinker adalah buku terbaik yang saya baca dalam satu dekade. Jika saya bisa merekomendasikan hanya satu buku bagi siapa saja untuk diambil, itu saja. Pinker menggunakan riset yang sangat teliti untuk menyatakan bahwa kita hidup dalam waktu paling damai dalam sejarah manusia. Saya belum pernah melihat penjelasan kemajuan yang begitu jelas. Saya akan berhenti berbicara tentang Malaikat yang Lebih Baik, karena Pinker berhasil menguasai dirinya sendiri. Buku barunya, Enlightenment Now, bahkan lebih baik. Bill Gates & Steven Pinker Discuss Enlightenment Now Pencerahan Sekarang mengambil pendekatan yang dia gunakan dalam Malaikat yang Lebih Baik untuk melacak kekerasan sepanjang sejarah dan menerapkannya pada 15 ukuran kemajuan yang berbeda (seperti kualitas hidup, pengetahua

ESENSI , DEFINISI DAN POKOK PEMBAHASAN ILMU MANTIQ

Esensi ilmu mantiq  secara subtansial mausia adalah makhluk yang berpikir. unsur berpikir begitu menyatu dengan fitrah manusia, sehingga sangat jarang hal ini lepas dari diri manusia. naluri untuk mengetahui sejarah awal dan berjalannya keberadaan juga kebahagiaan serta cara untuk bisa meraih hal itu, yang berdasarkan sejarah, merupakan kondisi-kondisi jiwa lahir bersamaan dengan munculnya manusia akan tetapi hakikat yang menjadi kelebihan yang ada pada diri mausia yang kita sebut dengan "berpikir" itu apa ? para ilmuan mantiq mengatakan " berpikir adalah usaha otak untuk mengetahui sesuatu yang tidak diketahui (majhul)." dalan proses berpikir, manusia selalu berdasarkan kepada penggunaan pengetahuan-pengetahuan dan konsep-konsep terdahulu yang ada di otak, dalam rangka mengurangi kuantitas ke-majhul-an dan menambah kuantitas pengetahuannya. dalam proses menyelesaikan masalah-masalah yang majhul ini, manusia terkadang bisa berhasil menyelesaikan maslaah tersebu