Langsung ke konten utama

Senang-senang saja dengan bersyukur

Didalam kehidupan ini, semuanya bisa menjadi seseorang yang memiliki daya tahan tubuh yang kuat sekaligus ruh (mentalitas) yang kuat juga untuk menjalankan keinginan mereka didalam kehidupan.

Semuanya tidak ada yang memiliki daya dan upaya. Manusia sombong menafikan sebab-akibat itu sendiri. Manusia melakukan (sebab) dan mendapatkan hasil (akibat) tetapi jika sebetas itu artinya telah meniadakan fungsi yang maha kuasa sebagai perwujudan semuanya.



Konsep ketuhanan mungkin dari kita sendiri memiliki cara pandang yang sangat berbeda. Tetapi, sekali lagi, tuhan tidak bisa digambarkan oleh apapun. Dia hanya satu & menciptakan manusia tanpa kecacatan. Semoga kita dianugerahi dan mau bersyukur. Siapa saja yang menarikan arti syukur, cepat atau lambat merasakan ketidak enakan hati dan kehidupan. Tidak merasa puas.

Puas itu sendiri punya barometer menurut cara pandang masing-masing. Yang perlu kita pelajari adalah konsep "syukr" dalam Qur'an. Konsep dan metodologi dalam Qur'an itu tidak pernah salah & selalu menuai hasil yang sangat memuaskan. Tergantung anda, saya atau yang mendalami Qur'an untuk menjadikannya pedoman dalam kehidupan.

Nabi Ibrahim bentuk syukur & sabar nya menuai hasil : Allah gantikan nabi Ismail dengan binatang. Sayyidah Maryam dengan bentuk menerima apa yang diberi Allah, tidak disangka Isa adalah nabi sekaligus nabi akhir zaman. Semuanya membawa pada hasil yang memuaskan. Banyak teori, entah itu teori dari barat atau hasil dari lembaga riset tidak mampu untuk mematahkan kandungan Qur'an.

Syukur itu bentuk kesenangan, kebahagiaan dan ketentraman dalam hidup. Banyak orang bekerja, tidak cukup. Ada orang kaya memiliki banyak harta, rumah, mobil dan apartemennya pun masih tidak bersyukur. Pada akhirnya, apa-apa yang dimiliki tidak membuat si pemilik menjadi bahagia. Dilain sisi, kita disuru belajar oleh Nabi Saw untuk melihat kebawa (orang miskin, orang tidak mampu dst) untuk tetap memiliki energi positif (syukur).

Menegakkan kepala terus juga menandakan kurang bijak sekaligus punya ambisi yang bisa mematikan mentalitas dan alih-alih sebagai budak kapitalisme. Uniknya, Islam sendiri mengatur segalanya dengan baik mulai dari isu ekonomi, sosial, politik, kesehatan, geografis, matematika dan masih banyak lain untuk kita pelajari. Tetapi bentuk "syukr" dalam Qur'an itu sangat jelas tanpa susah untuk kita dalami.

Allah menurunkan Qur'an tidak semata-mata untuk menjadikannya sebagai bahan pajangan. Andaikan sebagai pajangan, Allah tidak akan menurunkannya tapi bisa langsung Allah beri peringatan dari langit atau melalui lisan nabi. Tapi tidak, karena Allah ingin manusia menggunakan akal nya, tafakkur.

Syukur itu sendiri tidak bisa dicapai oleh orang-orang yang suka mengeluh & tidak menerima takdir - ketentuan Allah SWT. Sedikit-sedikit khawatir. Allah dalam Qur'an secara terang dan samar menyuru manusia untuk bersikap bahagia terus menerus. Karena semua sudah ditanganNya. Satupun didunia ini ada jaminan dari Allah.

Jangan pernah khawatir dan jangan pernah bersedih. Dunia hanya permainan. Jangan mau kalau juga. Pemenang adalah yang selalu bersyukur atas apa yang ia miliki bukan apa yang belum dia miliki.








Abdillah Husain,
Sedang menempuh D4/S1 manajemen pemasaran (marketing) di Politeknik negeri malang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budaya Amerika : tradisi dan adat istiadat amerika

#Kolom news  Budaya Amerika mencakup kebiasaan dan tradisi Amerika Serikat. "Budaya meliputi agama, makanan, apa yang kita pakai, bagaimana kita memakainya, bahasa kita, pernikahan, musik, apa yang kita yakini benar atau salah, bagaimana kita duduk di meja, bagaimana kita menyapa pengunjung, bagaimana kita berperilaku dengan orang yang kita cintai, Dan sejuta hal lainnya, "kata Cristina De Rossi, seorang antropolog di Barnet dan Southgate College di London. Amerika Serikat adalah negara terbesar ketiga yang berpenduduk lebih dari 325 juta, menurut  Biro Sensus Amerika Serikat  . Seorang anak lahir setiap 8 detik, dan seseorang meninggal setiap 12 detik. Selain penduduk asli Amerika yang sudah tinggal di benua itu, penduduk Amerika Serikat dibangun dengan imigrasi dari negara lain. Meskipun baru-baru ini bergerak  untuk menutup perbatasan AS dengan imigran baru dan pengungsi  , seorang imigran baru pindah ke Amerika Serikat setiap 33 detik, menurut Biro Sensus. K

Buku favorit baru saya sepanjang masa

buku favorit baru saya sepanjang masa oleh : bill gates bill gates, pendiri microsoft Selama bertahun-tahun, saya telah mengatakan bahwa The Better Angels of Our Nature karya Steven Pinker adalah buku terbaik yang saya baca dalam satu dekade. Jika saya bisa merekomendasikan hanya satu buku bagi siapa saja untuk diambil, itu saja. Pinker menggunakan riset yang sangat teliti untuk menyatakan bahwa kita hidup dalam waktu paling damai dalam sejarah manusia. Saya belum pernah melihat penjelasan kemajuan yang begitu jelas. Saya akan berhenti berbicara tentang Malaikat yang Lebih Baik, karena Pinker berhasil menguasai dirinya sendiri. Buku barunya, Enlightenment Now, bahkan lebih baik. Bill Gates & Steven Pinker Discuss Enlightenment Now Pencerahan Sekarang mengambil pendekatan yang dia gunakan dalam Malaikat yang Lebih Baik untuk melacak kekerasan sepanjang sejarah dan menerapkannya pada 15 ukuran kemajuan yang berbeda (seperti kualitas hidup, pengetahua

ESENSI , DEFINISI DAN POKOK PEMBAHASAN ILMU MANTIQ

Esensi ilmu mantiq  secara subtansial mausia adalah makhluk yang berpikir. unsur berpikir begitu menyatu dengan fitrah manusia, sehingga sangat jarang hal ini lepas dari diri manusia. naluri untuk mengetahui sejarah awal dan berjalannya keberadaan juga kebahagiaan serta cara untuk bisa meraih hal itu, yang berdasarkan sejarah, merupakan kondisi-kondisi jiwa lahir bersamaan dengan munculnya manusia akan tetapi hakikat yang menjadi kelebihan yang ada pada diri mausia yang kita sebut dengan "berpikir" itu apa ? para ilmuan mantiq mengatakan " berpikir adalah usaha otak untuk mengetahui sesuatu yang tidak diketahui (majhul)." dalan proses berpikir, manusia selalu berdasarkan kepada penggunaan pengetahuan-pengetahuan dan konsep-konsep terdahulu yang ada di otak, dalam rangka mengurangi kuantitas ke-majhul-an dan menambah kuantitas pengetahuannya. dalam proses menyelesaikan masalah-masalah yang majhul ini, manusia terkadang bisa berhasil menyelesaikan maslaah tersebu