beruntunglah kita memiliki kiai NU yang pernah menjadi Presiden RI, abdurrahman wahid. atau sering disapa Gus dur. beliau dikenal sebagai seseorang kiai yang suka guyonan. NU bangga memiliki sosok Gus dur yang memiliki banyak kemampuan dan seseorang wali, terlepas dari pendapat yang menolak mengatakan Gus dur seseorang wali.
30 desember adalah kematian seseorang yang sangat disayang masyarakat, yang membela hak kaum minoritas. gus dur sendiri seseorang kiai yang kharismatik dan disegani. Gus dur sendiri tidak pernah membedakan yang hitam dan putih, yang islam dan kristen, makanya dari itu, Gus dur selalu menjadi panutan setiap aktifis.
pahit-manisnya sudah dirasakan Alm Gus dur dalam berbagai hal. mulai dari pertantangan antara kiai as'ad dan gus dur. dalam buku yang saya miliki sendiri dengan judul KHR. AS'AD SYAMSUL ARIFIN "riwayat hidup dan perjuangannya'', " gus dur itu cucu guru saya, jadi saya mengormatinya seperti menghormati sang guru ( hasjim asj'arie)."
jadi wajar saja waktu itu kiai asad berada dibelakang menantang gus dur. puncak kritik kepimpinan gus dur yang pertama, terjadi menjelang munas dan konbes NU di pondok pesantren ihya'ulumuddin, kesugihan, cilacap, jawa tengah, 15-18 november 2987. menjelang munas (Musyawarah nasional) ulama dan konbes (konfrensi besar), memang tersiar berita diberbagai media massa bahwa gus dur akan diadili dan kemungkinan didongkel-turun dari jabatan ketua PBNU.
bagi saya sendiri gus dur lah yang menjadi sorotan mengenai kiai yang berpolitik hingga menjadi presiden. tak ada gunanya sekarang mengutuk Alm gus dur. alfatiha.
30 desember adalah kematian seseorang yang sangat disayang masyarakat, yang membela hak kaum minoritas. gus dur sendiri seseorang kiai yang kharismatik dan disegani. Gus dur sendiri tidak pernah membedakan yang hitam dan putih, yang islam dan kristen, makanya dari itu, Gus dur selalu menjadi panutan setiap aktifis.
pahit-manisnya sudah dirasakan Alm Gus dur dalam berbagai hal. mulai dari pertantangan antara kiai as'ad dan gus dur. dalam buku yang saya miliki sendiri dengan judul KHR. AS'AD SYAMSUL ARIFIN "riwayat hidup dan perjuangannya'', " gus dur itu cucu guru saya, jadi saya mengormatinya seperti menghormati sang guru ( hasjim asj'arie)."
jadi wajar saja waktu itu kiai asad berada dibelakang menantang gus dur. puncak kritik kepimpinan gus dur yang pertama, terjadi menjelang munas dan konbes NU di pondok pesantren ihya'ulumuddin, kesugihan, cilacap, jawa tengah, 15-18 november 2987. menjelang munas (Musyawarah nasional) ulama dan konbes (konfrensi besar), memang tersiar berita diberbagai media massa bahwa gus dur akan diadili dan kemungkinan didongkel-turun dari jabatan ketua PBNU.
bagi saya sendiri gus dur lah yang menjadi sorotan mengenai kiai yang berpolitik hingga menjadi presiden. tak ada gunanya sekarang mengutuk Alm gus dur. alfatiha.
Komentar
Posting Komentar