Langsung ke konten utama

kenapa kita harus berbagi ?

kenapa kita harus berbagi ?






seseorang filsuf asal jerman pernah berkata : "orang kaya bukanlah yang banyak punya harta, melainkan yang banyak memberi kepada sesama". bukankah kita memiliki beberapa hal yang  bisa kita bagikan tanpa harus material? sejak kita diobral-obral tentang sedekah dengan "material" atau harta benda kita secara boros-boros , saat itu kita sedang dalam pembodohan. mengapa? "Allah tidak menyukai orang-orang yang (mengeluarkan harta) secara boros-borosan."


dilain literasi, kitab suci Al-qur'an juga menjelaskan : "bersedekah dijalan Allah tidak membuatmu miskin." dan tapi  " orang-orang yang  boros itu temannya setan." dilain firman-Nya Allah memberikan kita pedoman tapi kadang-maaf- kita mengabaikanny.  ada suatu motivasi kita yang perlu tiap hari kita tanamkan "everyday is to give a same kindes".

kita semua bisa berbagi dengan hal sederhana : senyuman, membantu oranglain atau menawarkan pertolongan, memberikan solusi, mengajak semangat dalam hal kebaikan. itu semuanya adalah kebaikan sesama dengan rasa kepakaan yang tinggi.

"Barangsiapa yang tidak cinta dibumi (manusia, tumbuhan dan hewan), maka tidak ada cinta dilangit bagimu". hadis.

senyuman adalah hal yang paling mudah untuk kita bagikan. tapi, mengapa kita menyapa orang terkadang takut tidak ada respon, takut dipikir "sok-kenal" , takut gengsi, menjatuhkan harga diri dan lain halnya. ada sebuah hadis : dari abdullah ibn al harists " tak pernah kulihat orang yang lebih banyak tersenyum daripada Rasulullah". (Hr. tirmidzi)

luar biasa, kita sudah sepantasnya meniru sikap-sikap yang baik dari orang-orang terpilih. selain hadis, henry ward beecher mengungkapkan "" setiap tindakan memberi adalah batu loncatan menuju surga".



Berbagi dalam ruang Cyberspace


bagi saya sendiri, yang lebih utama adalah berbagi hal positif. saya perumpakan P (positif) dan N (negatif). yang P memberikan informasi "agama itu menyejukkan. agama mampu memberikan ketenangan." dan sebaliknya, N memberikan informasi : " agama itu tempat peperangan dan ketidak tenangan jika didalamnya".. dari kedua ini, kita bisa melihat mana yang perlu kita bagikan dan untuk kita tolak dalam-dalam.


revolusi digital telah memberikan kita harapan yang cerah dan keberkahan yang menguntngkan umat manusia. tidak perlu koran dan buku, kita bisa masuk kebeberapa laman untuk "klik" download, dan langsung bisa dibaca.

berbagi hal positif itu hal penting yang harus kita ingatkan untuk diri sendiri terutama. sebab,dalam dunia internet, semua hal bisa terjadi : perkelahian, pencemaran nama baik, hoax dan lain hal. dunia internet tergantung jari jemari kita. jika memang N yang ingin kita gunakan,  maka jadilah "panas" bukan "adem".

sebelum kita berbagi, baca dan sharing. kita tabayyun (klarifikasi) jika kita mengetahui suatu hal yang ganjal. kita semua diberikan brain ( baca : otak) yang lebih cerdas daripada komputer, tapi, sekarang bagaimana kita memanfaatkan nala berpikir kita.

oleh karena itu, sudah sepatutnya kita mengendalikan dunia cyberspace dengan positif untuk hal-hal yang bermanfaat. jika kita tidak begitu, kapan kita menjadi seseorang yang berbagi kebaikan positif dari hal-hal kecil ?mulailah dari sekarang. jangan tunggu hari besok. hari besok belum tentu kita bisa melakukan  hal ini.

semoga bermanfaat dan terimakasih telah membaca. salam hangat.





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budaya Amerika : tradisi dan adat istiadat amerika

#Kolom news  Budaya Amerika mencakup kebiasaan dan tradisi Amerika Serikat. "Budaya meliputi agama, makanan, apa yang kita pakai, bagaimana kita memakainya, bahasa kita, pernikahan, musik, apa yang kita yakini benar atau salah, bagaimana kita duduk di meja, bagaimana kita menyapa pengunjung, bagaimana kita berperilaku dengan orang yang kita cintai, Dan sejuta hal lainnya, "kata Cristina De Rossi, seorang antropolog di Barnet dan Southgate College di London. Amerika Serikat adalah negara terbesar ketiga yang berpenduduk lebih dari 325 juta, menurut  Biro Sensus Amerika Serikat  . Seorang anak lahir setiap 8 detik, dan seseorang meninggal setiap 12 detik. Selain penduduk asli Amerika yang sudah tinggal di benua itu, penduduk Amerika Serikat dibangun dengan imigrasi dari negara lain. Meskipun baru-baru ini bergerak  untuk menutup perbatasan AS dengan imigran baru dan pengungsi  , seorang imigran baru pindah ke Amerika Serikat setiap 33 detik, menurut Biro Sensus. K

Buku favorit baru saya sepanjang masa

buku favorit baru saya sepanjang masa oleh : bill gates bill gates, pendiri microsoft Selama bertahun-tahun, saya telah mengatakan bahwa The Better Angels of Our Nature karya Steven Pinker adalah buku terbaik yang saya baca dalam satu dekade. Jika saya bisa merekomendasikan hanya satu buku bagi siapa saja untuk diambil, itu saja. Pinker menggunakan riset yang sangat teliti untuk menyatakan bahwa kita hidup dalam waktu paling damai dalam sejarah manusia. Saya belum pernah melihat penjelasan kemajuan yang begitu jelas. Saya akan berhenti berbicara tentang Malaikat yang Lebih Baik, karena Pinker berhasil menguasai dirinya sendiri. Buku barunya, Enlightenment Now, bahkan lebih baik. Bill Gates & Steven Pinker Discuss Enlightenment Now Pencerahan Sekarang mengambil pendekatan yang dia gunakan dalam Malaikat yang Lebih Baik untuk melacak kekerasan sepanjang sejarah dan menerapkannya pada 15 ukuran kemajuan yang berbeda (seperti kualitas hidup, pengetahua

ESENSI , DEFINISI DAN POKOK PEMBAHASAN ILMU MANTIQ

Esensi ilmu mantiq  secara subtansial mausia adalah makhluk yang berpikir. unsur berpikir begitu menyatu dengan fitrah manusia, sehingga sangat jarang hal ini lepas dari diri manusia. naluri untuk mengetahui sejarah awal dan berjalannya keberadaan juga kebahagiaan serta cara untuk bisa meraih hal itu, yang berdasarkan sejarah, merupakan kondisi-kondisi jiwa lahir bersamaan dengan munculnya manusia akan tetapi hakikat yang menjadi kelebihan yang ada pada diri mausia yang kita sebut dengan "berpikir" itu apa ? para ilmuan mantiq mengatakan " berpikir adalah usaha otak untuk mengetahui sesuatu yang tidak diketahui (majhul)." dalan proses berpikir, manusia selalu berdasarkan kepada penggunaan pengetahuan-pengetahuan dan konsep-konsep terdahulu yang ada di otak, dalam rangka mengurangi kuantitas ke-majhul-an dan menambah kuantitas pengetahuannya. dalam proses menyelesaikan masalah-masalah yang majhul ini, manusia terkadang bisa berhasil menyelesaikan maslaah tersebu