kondisi anak indonesia
oleh : Abdillah husain
cukup malu, dan memprihatinkan dengan berita dari surat kabar dan cetak dengan pelbagi berita mengenai kasus pemerkosaan, seks, pencabulan, pedofelia dan pelabagi masalah yang dihadapi bangsa kita didalam pendidikan maupun lembaga insitusi terbesar polisi dan KPK. sebenarnya, saya ingin membahas dari dua faktor. yang pertama faktor cultur dan kebijakan mendekbud.
membangun sebuah jiwa yang matang dan bijaksana merupakan proses yang tidak cepat. mungkin, diantara kita diberi potensial-self dengan cepat merubah diri dengan matang atau meningkatkan jiwa yang baik. cultur yang kita bangun "prioritas" didalam sistem pendidikan bangsa tercinta kita yakni : pertama, cultur rasa malu kita masih belum terlihat. sayangnya, mendekbud dan sistem yang dijalankan pun kadang-kadang tak sejalan dengan moralitas. sering kita temui, anak-anak dibangku sekolah mencerminkan character yang tak terpelajar.
kedua, kemanakah kebijakan yang konsisten mendekbud didalam mencerdaskan setiap guru dan anak-anak didik dalam proses pembelajaran. guru besar, dosen, dan orang-orang terhormat pun telah menunjukkan muka pendidikan kita yang ambruk. mereka semua memakai narkoba, seks, dan lainnya. lalu, didalam pendidikan kita memerlukan teladan yang baik.
sebenarnya, ada beberapa pemabahasan yang inti mengenai kasus-kasus pemerkosaan, pembunuhan, penyiksaan dan pesodom yang korbannya adalah anak perempuan yang malang. penulis mengikuti terus berita yang terjadi. kebanyakan mengenai peristiwa di sekolah.
baru-baru ini seseorang ayah menganiyaya terhadap anak perempuannya. penulis ambil dari catatan sebagai pembahasan didalam tulisan ini. berikut isi berita tersebut :
"siswa SMP tewas setelah dianiyaya ayahnya selama 2 hari" (kompas, rabu 2 februari 2015) : virgo nenohalan (14) siswi kelas 3 SMP karya kot'otin asal kampung nikis, timor tengah. dianiyaya ayah kandung, eduard. karena virgo dilaporkan bolos sekolah sabtu (21/2/2015) bersama teman-teman untuk foto bersama di pantai kofolin setelah itu dianiyaya."
begitu memalukan seseorang bapak membunuh anaknya dengan kejahatan yang tak akan dimaafkan. nereka dan surga adalah putusan Tuhan. character si bapak sungguh biadab. padahal, jika dipikir-pikir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan si bapak : nasehat. mengawasi dengan baik dan memberi pengarahan yang baik didalam rumah serta lainnya. berbeda cara penanganan orang-orang terdidik dengan baik dan orang-orang yang terdidik tapi tak baik.
penulis mengangkat berita tersebut sebagai bahan tulisan untuk mewakili semua yang berkaitan dengan peristiwa yang terjadi tiap hari. lambat laun, jika nanti ada survey maka lingkungan sosial didalam bangsa indonesia sangat jelek.
kita semua masih ingin memperlihatkan wajah pendidikan dari kelas bawah ke atas dengan baik. jika masih seperti ini, lambat laun akan terpuruk dari sekian negara. nanti kita lihat, sampai mana sikap mendekbud dan pemerintahan mengenai kasus-kasus seperti yang lainnya. kan, berbahaya jika dibiarkan saja.
semua orangtua dan kita semua berharap pendidikan indonesia menjadi maju dan memiliki wajah yang baik. berharap penuh untuk tak semakin kompleks masalah-masalah mengenai pelecehan seksual, pedolifia dan mengenai anak-anak didik disekolah.
oleh : Abdillah husain
cukup malu, dan memprihatinkan dengan berita dari surat kabar dan cetak dengan pelbagi berita mengenai kasus pemerkosaan, seks, pencabulan, pedofelia dan pelabagi masalah yang dihadapi bangsa kita didalam pendidikan maupun lembaga insitusi terbesar polisi dan KPK. sebenarnya, saya ingin membahas dari dua faktor. yang pertama faktor cultur dan kebijakan mendekbud.
membangun sebuah jiwa yang matang dan bijaksana merupakan proses yang tidak cepat. mungkin, diantara kita diberi potensial-self dengan cepat merubah diri dengan matang atau meningkatkan jiwa yang baik. cultur yang kita bangun "prioritas" didalam sistem pendidikan bangsa tercinta kita yakni : pertama, cultur rasa malu kita masih belum terlihat. sayangnya, mendekbud dan sistem yang dijalankan pun kadang-kadang tak sejalan dengan moralitas. sering kita temui, anak-anak dibangku sekolah mencerminkan character yang tak terpelajar.
kedua, kemanakah kebijakan yang konsisten mendekbud didalam mencerdaskan setiap guru dan anak-anak didik dalam proses pembelajaran. guru besar, dosen, dan orang-orang terhormat pun telah menunjukkan muka pendidikan kita yang ambruk. mereka semua memakai narkoba, seks, dan lainnya. lalu, didalam pendidikan kita memerlukan teladan yang baik.
sebenarnya, ada beberapa pemabahasan yang inti mengenai kasus-kasus pemerkosaan, pembunuhan, penyiksaan dan pesodom yang korbannya adalah anak perempuan yang malang. penulis mengikuti terus berita yang terjadi. kebanyakan mengenai peristiwa di sekolah.
baru-baru ini seseorang ayah menganiyaya terhadap anak perempuannya. penulis ambil dari catatan sebagai pembahasan didalam tulisan ini. berikut isi berita tersebut :
"siswa SMP tewas setelah dianiyaya ayahnya selama 2 hari" (kompas, rabu 2 februari 2015) : virgo nenohalan (14) siswi kelas 3 SMP karya kot'otin asal kampung nikis, timor tengah. dianiyaya ayah kandung, eduard. karena virgo dilaporkan bolos sekolah sabtu (21/2/2015) bersama teman-teman untuk foto bersama di pantai kofolin setelah itu dianiyaya."
begitu memalukan seseorang bapak membunuh anaknya dengan kejahatan yang tak akan dimaafkan. nereka dan surga adalah putusan Tuhan. character si bapak sungguh biadab. padahal, jika dipikir-pikir, ada beberapa cara yang bisa dilakukan si bapak : nasehat. mengawasi dengan baik dan memberi pengarahan yang baik didalam rumah serta lainnya. berbeda cara penanganan orang-orang terdidik dengan baik dan orang-orang yang terdidik tapi tak baik.
penulis mengangkat berita tersebut sebagai bahan tulisan untuk mewakili semua yang berkaitan dengan peristiwa yang terjadi tiap hari. lambat laun, jika nanti ada survey maka lingkungan sosial didalam bangsa indonesia sangat jelek.
kita semua masih ingin memperlihatkan wajah pendidikan dari kelas bawah ke atas dengan baik. jika masih seperti ini, lambat laun akan terpuruk dari sekian negara. nanti kita lihat, sampai mana sikap mendekbud dan pemerintahan mengenai kasus-kasus seperti yang lainnya. kan, berbahaya jika dibiarkan saja.
semua orangtua dan kita semua berharap pendidikan indonesia menjadi maju dan memiliki wajah yang baik. berharap penuh untuk tak semakin kompleks masalah-masalah mengenai pelecehan seksual, pedolifia dan mengenai anak-anak didik disekolah.
Komentar
Posting Komentar