Cinta, fatimah dan Ali
Oleh : Abdillah Husain
Wanita mungkin jatuh ketika tidak ada kekuatan pada pria. -shakespea
Sejak fatimah (as) mulai beranjak remaja. Semua sahabat-sahabat Nabi mulai meminta kepada Nabi untuk menikahi fatimah (as). bergeliran 3 khalifah telah berusaha untuk melamar fatimah namun nabi tidak merespon. Dalam berbagai riwayat, abu bakar, Ustman, dan umar mendatangi Nabi dan Nabi Allah menyambut dengan "Ahlan" saja. tidak hanya mereka-mereka saja yang datang melamar fatimah (as) namun pengusaha-pengusaha tajir dan jika mahar dikeluarkan maka semua orang atau negeri itu akan guncang akibat kekayaan yang ia punya.
Namun Nabi kepada mereka " tentang pernikahan Fatimah (as) adalah bukan urusan saya dan ini urusan Allah. Ia yang akan menentukkan." Semua kembali dan berkata kepada Ali. Dalam sejarah, meskipun Ali adalah orang yang berani ia tidak pernah lepas dari rasa haya' (baca : pemalu). Ali sebelumnya sangat berkecil hati karena finansial ekonominya sangatlah rendah dan tidak seperti yang lain. Dengan berani Ali maju menuju ke pada Rasul Allah.
Sampai dirumah, Ali pun Masih merasakan Malu. Ditanya Nabi "Apakah ada kebutuhan.?" Kata Ali "Aku mengingat Fatimah (as)." Nabi telah tahu apa Maksud kedetangan Ali ke sini (rumah Rasulullah) Dan Nabi hanya berdiam. Dan jawaban dari diam itu adalah pertanda setujunya dinikahkan Fatimah dan Ali.
pada Akhirnya Ali bersujud diatas padang Pasir dan mengucapkan rasa Syukur yang mendalam dengan rasa senang. Sejak itu, Ali pun cepat-cepat mengurusi pernikahannya. Namun Ali sangat berkecil hati karena tidak memiliki mahar Kawin. lalu datanglah kepada Rasul Allah. Nabi berkata " apakah yang engkau punya untuk mahar Fatimah ?" Kata Ali " aku tidak memiliki apa-apa selain kuda, baju perang dan baju besi." Nabi melanjutkan " juallah baju besimu dipasar dan jangan engkau jual pedang dan kudamu karena keduanya sangatlah penting bagimu."
Saat itulah Ali langsung menjualnya dan mendapatkan 450 dirham (setahu saya) dan langsung menyiapkannya. Lalu rasul menyuru bilal untuk membeli minyak wangi dan menyuru salman pun juga membeli Alatt-Alat yang lain.
Pernikahan mereka rasulullah memberitahukan kenapa mensutujui Ali dan Fatimah Menikah. Rasullah " pada saat Ali datang kerumah. Malaikat jibril turun dari langit dan berkata : nikahkanlah Ali dan Fatimah. Karena Ali dan fatimah telah dinikahkan ditempat langit dan nikahkanlah Ali dan Fatimah didunia." Lalu Nabi menjelaskan secara implisit tentang hal-hal yang harus diketahui oleh orang-orang yang hadir.
Ali adalah orang yang miliki apa-apa. Rumah pun diberikan oleh seseorang yang sangat mencintai Nabi dan Ali. Diberilah rumah yang sederhana untuk Ali dan Fatimah. Hari pertama gaun pengantin fatimah yang harus nya dipakai, ternyata tidak ada. Lalu Nabi mananyakan " kemanakah gaun pengantinmu Anakku ?" Fatimah menjawab " semalam ada seseorang perempuan mengetuk pintu rumah dan meminta gaunku lalu aku berikan." Betapa muliah Fatimah sama seperti Ayahnya Rasul Allah Nabi Muhammad SAW.
Pernikahan ini merupakan kebahagiaan bagi dunia semesta alam. Allah pun meridhoi mereka berdua. Ali dan fatimah sempat berbicara dan fatimah berkata kepada Ali " Aku pernah mencintai seseorang laki-laki sebelum menikah denganmu." Dengan respon cepat, Ali seraya berkata " lalu kenapa engkau ingin menikah denganku .?" fatimah menjawab " ia adalah engkau wahai Ali."
Pernikahan mereka berdua merupakan kesenangan sendiri juga bagi fatimah. fatimah dan Ali merupakan sosok didikan Nabi sendiri. Akhlak nabi selalu ada pada Fatimah. kata Nabi : " barangsiapa yang telah menyakiti fatimah maka ia telah menyakitiku Dan barangsiapa yang membahagiakan fatimah, maka membahagiakanku."
Ali ketika berumur 15 telah mulai mendukung Nabi bersama istri tercinta khadijah istri Nabi. Sejak umur 19 ia mulai berperang dan umur 20 ia mulai meaklukan perang khaibar yang mana gedung-gedung yahudi diterobos dengan cepat serta ayunan pedang yang menebas tanpa menyisihkan nyawa atau detik-detik sakaratul Maut.
tidak ada yang bisa mengingkari kehidupan mereka. Lambat laun mereka melahirkan hasan dan husein. Cinta mereka yang membuat masa hidup sulit mereka dalam hidup terlewati dengan baik. Diperkirakan fatimah menikah pada umur 15 dan Ali pada umur 20. Kesetiaan dan kecintaan kepada Fatimah lah Ali dipertemukan Allah. Mereka berdua tanpa proses pacaran. Ali adalah lelaki yang berani serta lembut terhadap Fatimah.
Oleh : Abdillah Husain
Wanita mungkin jatuh ketika tidak ada kekuatan pada pria. -shakespea
Sejak fatimah (as) mulai beranjak remaja. Semua sahabat-sahabat Nabi mulai meminta kepada Nabi untuk menikahi fatimah (as). bergeliran 3 khalifah telah berusaha untuk melamar fatimah namun nabi tidak merespon. Dalam berbagai riwayat, abu bakar, Ustman, dan umar mendatangi Nabi dan Nabi Allah menyambut dengan "Ahlan" saja. tidak hanya mereka-mereka saja yang datang melamar fatimah (as) namun pengusaha-pengusaha tajir dan jika mahar dikeluarkan maka semua orang atau negeri itu akan guncang akibat kekayaan yang ia punya.
Namun Nabi kepada mereka " tentang pernikahan Fatimah (as) adalah bukan urusan saya dan ini urusan Allah. Ia yang akan menentukkan." Semua kembali dan berkata kepada Ali. Dalam sejarah, meskipun Ali adalah orang yang berani ia tidak pernah lepas dari rasa haya' (baca : pemalu). Ali sebelumnya sangat berkecil hati karena finansial ekonominya sangatlah rendah dan tidak seperti yang lain. Dengan berani Ali maju menuju ke pada Rasul Allah.
Sampai dirumah, Ali pun Masih merasakan Malu. Ditanya Nabi "Apakah ada kebutuhan.?" Kata Ali "Aku mengingat Fatimah (as)." Nabi telah tahu apa Maksud kedetangan Ali ke sini (rumah Rasulullah) Dan Nabi hanya berdiam. Dan jawaban dari diam itu adalah pertanda setujunya dinikahkan Fatimah dan Ali.
pada Akhirnya Ali bersujud diatas padang Pasir dan mengucapkan rasa Syukur yang mendalam dengan rasa senang. Sejak itu, Ali pun cepat-cepat mengurusi pernikahannya. Namun Ali sangat berkecil hati karena tidak memiliki mahar Kawin. lalu datanglah kepada Rasul Allah. Nabi berkata " apakah yang engkau punya untuk mahar Fatimah ?" Kata Ali " aku tidak memiliki apa-apa selain kuda, baju perang dan baju besi." Nabi melanjutkan " juallah baju besimu dipasar dan jangan engkau jual pedang dan kudamu karena keduanya sangatlah penting bagimu."
Saat itulah Ali langsung menjualnya dan mendapatkan 450 dirham (setahu saya) dan langsung menyiapkannya. Lalu rasul menyuru bilal untuk membeli minyak wangi dan menyuru salman pun juga membeli Alatt-Alat yang lain.
Pernikahan mereka rasulullah memberitahukan kenapa mensutujui Ali dan Fatimah Menikah. Rasullah " pada saat Ali datang kerumah. Malaikat jibril turun dari langit dan berkata : nikahkanlah Ali dan Fatimah. Karena Ali dan fatimah telah dinikahkan ditempat langit dan nikahkanlah Ali dan Fatimah didunia." Lalu Nabi menjelaskan secara implisit tentang hal-hal yang harus diketahui oleh orang-orang yang hadir.
Ali adalah orang yang miliki apa-apa. Rumah pun diberikan oleh seseorang yang sangat mencintai Nabi dan Ali. Diberilah rumah yang sederhana untuk Ali dan Fatimah. Hari pertama gaun pengantin fatimah yang harus nya dipakai, ternyata tidak ada. Lalu Nabi mananyakan " kemanakah gaun pengantinmu Anakku ?" Fatimah menjawab " semalam ada seseorang perempuan mengetuk pintu rumah dan meminta gaunku lalu aku berikan." Betapa muliah Fatimah sama seperti Ayahnya Rasul Allah Nabi Muhammad SAW.
Pernikahan ini merupakan kebahagiaan bagi dunia semesta alam. Allah pun meridhoi mereka berdua. Ali dan fatimah sempat berbicara dan fatimah berkata kepada Ali " Aku pernah mencintai seseorang laki-laki sebelum menikah denganmu." Dengan respon cepat, Ali seraya berkata " lalu kenapa engkau ingin menikah denganku .?" fatimah menjawab " ia adalah engkau wahai Ali."
Pernikahan mereka berdua merupakan kesenangan sendiri juga bagi fatimah. fatimah dan Ali merupakan sosok didikan Nabi sendiri. Akhlak nabi selalu ada pada Fatimah. kata Nabi : " barangsiapa yang telah menyakiti fatimah maka ia telah menyakitiku Dan barangsiapa yang membahagiakan fatimah, maka membahagiakanku."
Ali ketika berumur 15 telah mulai mendukung Nabi bersama istri tercinta khadijah istri Nabi. Sejak umur 19 ia mulai berperang dan umur 20 ia mulai meaklukan perang khaibar yang mana gedung-gedung yahudi diterobos dengan cepat serta ayunan pedang yang menebas tanpa menyisihkan nyawa atau detik-detik sakaratul Maut.
tidak ada yang bisa mengingkari kehidupan mereka. Lambat laun mereka melahirkan hasan dan husein. Cinta mereka yang membuat masa hidup sulit mereka dalam hidup terlewati dengan baik. Diperkirakan fatimah menikah pada umur 15 dan Ali pada umur 20. Kesetiaan dan kecintaan kepada Fatimah lah Ali dipertemukan Allah. Mereka berdua tanpa proses pacaran. Ali adalah lelaki yang berani serta lembut terhadap Fatimah.
Komentar
Posting Komentar