Mencela Nabi, dan tentang teroris
Oleh : Abdillah Husain
Sebagai seseorang kekasih, tidak tega dan membiarkan kekasih hatinya ternodai atau pun terhina. Begitu pun reaksi kaum Muslimin tentang pamred perancis yang pernah menghina Nabi Muhammad yang tidak layak untuk diperbuat. Setiap koran memiliki hak dalam mengabarkan berita (news) atau opini dan berbagai macam yang dibutuhkan masyarakat.
Sebagai seseorang yang moderat, Aksi brutal dan bengis adalah tindakan jahat yang harus ditindaki secara full action. Setiap Aksi kejehatan dalam dunia pada era teknelogi, selalu berhasil melarikan diri dengan kepentirannya dan kepicikan yang dibuat. Dengan kasus yang tiga hari ini yang terjadi diperancis telah memberikan sebenarnya dari Aksi konspirasi dan propoganda diantara umat Manusia yang beragama.
Pendeskripsian terhadap Nabi pernah digambarkan berwajah "babi." Dan bertubuh yang dibuat melalui nafsu. Artinya adalah, ia membuat dengan hawa nafsu dan Alih-Alih adalah rasa dendam besar terhadap Islam. Sejak Mulai dari sini, terkumpullah fenomena kompleks atau hukum tuhan yang diberikan kepada penghina Muhammad dan misalnya adalah hijab. Tempo lalu, disuatu negara (saya lupa namanya) membakar hijab, lalu setelah itu ada yang terbakar dan terkena timbal balik.
Umat beragama lain telah berupaya untuk menjadi penganut agama yang "lembut " terhadap agama-agama lain. Namun, orang yang berpikiran sekuler-radikal berusaha untuk menahan langkah jembatan penyambung perdamaian dan memutuskan agar tidak ada kesamaan atau kesepahaman satu sama lain.
Nabi, jika kita ingin mencoba untuk berpikir dan merenungkan tentang hakikat perjalan Nabi dalam system tatanan sosial atau dunia bahwa Nabi milik kita semua. Dalam buku ulama kotemporer sekalian filsuf, murthada Muthahhari dijelaskan secara baik dan berbahagia bagi semua agama.
"Pentingnya tindakan Nabi suci terletak pada fakta bahwa ketika beliau mengajak orang-orang untuk mengkaji alam, sejarah dan masyarakat, beliau juga mengajak Manusia yang hanya taat kepada sesuatu yang supernatural menjadi tunduk kepada Akal, logis dan juga ilmia. Selain itu, beliau juga mengajak orang-orang yang hanya tunduk kepada Akal, logika dan sesuatu yang terikat dengan alam dan dapat diindera, menjadi percaya kepada hal-hal yang lebih tinggi dari logika." [ book revelation and prophethood]
Keyakinan keagamaan menciptakan dalam diri seseorang suatu ketundukan total, sampai-sampai orang itu tidak lagi bisa meragukan doktrin-doktrin sangat sepele yanga ada dalam madzhabnya.
Orang-orang yang membenci Nabi dan bisa jadi adalah Nabi didalam agama lain tidak menutup kemungkinan mereka mengorbankan jiwanya, hartanya dan semua hal yang dicintainya bukan untuk kepentingan ideal atau keyakinan keagamaan apa pun. Melainkan karena ditekan oleh rasa benci, dengki, dendam atau karena keras terhadap rasa tertindas. Kasus-kasus seperti ini terjadi diseluruh dunia dan lumrah.
Teroris yang baru-baru ini mengatas Namakan "islam" dalam penembakan pamred di perancis karena membuat "penghinaan" terhadap Muhammad merupakan aksi keji. Dengan kebenaran Mutlak bahwa " Islam dan saya yakini semua agama tidak mengajarkan dan memberikan arahan tentang kekerasan mau pun penghinaan terhadap agama lain."
Selalu, ketika teroris in action, selalu membawa "islam." Sebagai media pembeontakan, pembunuhan maupun jihad (kecuali yang benar-benar). Lalu, pada akhirnya bahwa agama lain takut terhadap islam dan sebaliknya, mereka akan takut dan tak nyaman berjalan dijalan maupun menjadi karyawan cafe seperti terjadinya di sydney atau Australia baru-baru ini.
Miris, saat melihat anak-anak disekap, lalu perempuan diperkosa oleh tentara yang mengaku-ngaku sebagai "islam." Sebenarnya, mereka adalah sekelompok orang jahat dan tidak beradab sehingga diluar akal dan nalar cara berpikir yang baik dan maupun sistematis. Cukup menyedihkan, diperancis, agama Yahudi, kristen atau Islam merasakan ketakutan tersendiri kemudian, sedikit berkurang kekhawatiran ketika dijerman dan semua agama bersatu untuk membela atau mendukung islam serta mengutuk aksi teroris berkedok setan.
Nabi Muhammad dalam Islam, adalah pembawah kasih-sayang dan toleran terhadap agama-agama lain. Lalu, mengapa secara radikal yang mengaku islam malah menyerang agama-agama lain yang tak bersalah. Melalui lembaga-lembaga pendidikan forman maupun nonformal, teroris mencoba untuk masuk kedalamnya untuk menyebarkan doktrin-keras kepada mereka dan menjadi pengikutnya serta dalil-dalil yang merayu mereka dengan "harta dan perempuan." Serta tidak menutupi kalau surga akan diraih. Namun, berpikir seperti ini, merupakan pikiran yang bodoh.
Mereka berpikir, dengan cara membunuh Manusia bisa masuk surga atau mendapatkan pahala ? Sekarang menjadi tugas semua ulama dari pemuka-pemuka agama untuk bersatu demi kesatuan yang utuh. Meskipun berbeda dari segi ibadah maupun agama.
Berbagai cara berpikir orang berbeda-beda. Mereka ada yang mendukung penghinaan terhadap Muhammad dan All relegions dimuka bumi. Kita harga mereka dan hendaknya tidak membunuh mereka. Namun, dengan kebenaran semua akan terungkap dengan "Pasti."
Musa melalui kitabNya telah dikabarkan akan kelahiran Muhammad. Isa melalui kitabnya pun dikabarkan akan kelahiran revolusi dunia dari era kegelapan ke era penerangan sejati. Ahli sejarah, tauh akan hal ini serta berbagai pemimpin dunia pun mengakui akan hal itu.
Pada intinya, teroris adalah bukan produk islam serta agama-agama lain tidak mengajarkan kekerasan. Sebagai pemeluk agama-agama yang berbeda, kita bersatu untuk menghukum atau pun memblock aksi teroris yang tak layak untuk menghiasa dunia.
#Kolom news Budaya Amerika mencakup kebiasaan dan tradisi Amerika Serikat. "Budaya meliputi agama, makanan, apa yang kita pakai, bagaimana kita memakainya, bahasa kita, pernikahan, musik, apa yang kita yakini benar atau salah, bagaimana kita duduk di meja, bagaimana kita menyapa pengunjung, bagaimana kita berperilaku dengan orang yang kita cintai, Dan sejuta hal lainnya, "kata Cristina De Rossi, seorang antropolog di Barnet dan Southgate College di London. Amerika Serikat adalah negara terbesar ketiga yang berpenduduk lebih dari 325 juta, menurut Biro Sensus Amerika Serikat . Seorang anak lahir setiap 8 detik, dan seseorang meninggal setiap 12 detik. Selain penduduk asli Amerika yang sudah tinggal di benua itu, penduduk Amerika Serikat dibangun dengan imigrasi dari negara lain. Meskipun baru-baru ini bergerak untuk menutup perbatasan AS dengan imigran baru dan pengungsi , seorang imigran baru pindah ke Amerika Serikat setiap 33 detik, menurut Biro Sensus. K
Komentar
Posting Komentar