Langsung ke konten utama

korban Air Asia dan nyawa dalam perspektif renkarnasi

Orang indonesia suka mempercayai tentang Mitos belaka. Tidak hanya orang indonesia, sebagaian orang barat pun juga mempercayai hal itu. Perspektif orang berbeda-beda mengenai apapun. Misalnya, tentang bunda teresa yang memakai jilbab dibilang hanyalah omong kosong atau dibuat-buat untuk ada kesan bahwa ia memakai jilbab karena "islam." Atau pun ada yang berpendapat lain.

Begini, sejak Manusia diciptakan, Tuhan-Allah- telah mengatur segala-galanya. Mulai dari rezeki, jodoh, kematian atau pun hidup. Jadi, para penyihir atau orang jahat Mungkin hanya bisa membunuh sesama Manusai namun mereka tidak tauh sampai mana manusia itu akan hidup. 

Korban  Air Asia begitu banyak menelan korban tanpa diluar perkiraan Manusia. Ingat, manusia tidak tauh kapan ia akan meninggal atau pun terjatuh sakit secata tiba-tiba. Manusia akan meninggal dengan cara atau maunya sendiri.. jadi, tergantung Manusia. 

Sedikit Kisah, suatu saat ada seseorang yang kaya raya sedang berkeliling pasar menaiki kudanya. Membawa uang, rupa yang tampan dan pesona. Ia adalah bukan orang yang taat ibadah atau pun melalukan hal baik. Malaikat pencabut nyawa datang dan ingin mengambil nyawa lalu ia berlali sekencang-kencangnya agar tak terlihat. Namun malaikat mendapatkannya dimana pun ia berada. Lalu, saat ingin diambil ia berkata " aku mohon idzin melakukan kebaikkan dan pamit kepada anak dan istriku dirumah." Malaikat pun menolak. Dan langsung mengambil nyawanya.

Jadi, setiap nyawa akan dicabut. Namun, nyawa itu sebenarnya tidak akan kembali untuk membalas atau menganggu orang hidup. Namun, kepercayaan tentang reinkarnasi masih ada. Saya tidak menyuru untuk bersependapat dengan saya. Bagi saya, nyawa yang telah mati tidak dapat membalaskan dendam kepada orang-orang yang telah menyakitinya. 

Ada yang mengaintkannya dengan korban Pesawat Air asia. Menurut saya, pendapat ini diluar disiplin ilmu. Karena, dalam disiplin ilmu ini tidak bisa dibuktikan. Baru-baru ini, dengan kekuatan pikiran orang-orang saintis, mereka lakukan penelitian dengan mengetahui nyawa keluar saat tidur atau kematian. Tapi, setelah itu sains tidak bisa membongkar segala ilmu tentang kematian atau roh.

Orang-orang yang telah meninggal akibat dalam pesawat Air asia telah kembali dengan baik kepada sang maha satu. Meskipun, kita tidak tauh bahwa dimanakah tempat yang ia tempati. Apakah dineraka atau pun surga ?

Ali syariati " jangan mengurus orang lain, apakah ia dineraka atau pun surga. Uruslah dirimu, apakah kau benar-benar disurga." 

Setiap nyawa akan kembali kepada maha pencipta. Saat nyawa ingin berpulang semua ilmuan tidak bisa menghentikan takdir mereka. Nyawa tidak akan bergentayangan. Berusahalah untuk menjadi Manusia yang baik selama hidup. Wallah a'lam 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budaya Amerika : tradisi dan adat istiadat amerika

#Kolom news  Budaya Amerika mencakup kebiasaan dan tradisi Amerika Serikat. "Budaya meliputi agama, makanan, apa yang kita pakai, bagaimana kita memakainya, bahasa kita, pernikahan, musik, apa yang kita yakini benar atau salah, bagaimana kita duduk di meja, bagaimana kita menyapa pengunjung, bagaimana kita berperilaku dengan orang yang kita cintai, Dan sejuta hal lainnya, "kata Cristina De Rossi, seorang antropolog di Barnet dan Southgate College di London. Amerika Serikat adalah negara terbesar ketiga yang berpenduduk lebih dari 325 juta, menurut  Biro Sensus Amerika Serikat  . Seorang anak lahir setiap 8 detik, dan seseorang meninggal setiap 12 detik. Selain penduduk asli Amerika yang sudah tinggal di benua itu, penduduk Amerika Serikat dibangun dengan imigrasi dari negara lain. Meskipun baru-baru ini bergerak  untuk menutup perbatasan AS dengan imigran baru dan pengungsi  , seorang imigran baru pindah ke Amerika Serikat setiap 33 detik, menurut Biro Sensus. K

Buku favorit baru saya sepanjang masa

buku favorit baru saya sepanjang masa oleh : bill gates bill gates, pendiri microsoft Selama bertahun-tahun, saya telah mengatakan bahwa The Better Angels of Our Nature karya Steven Pinker adalah buku terbaik yang saya baca dalam satu dekade. Jika saya bisa merekomendasikan hanya satu buku bagi siapa saja untuk diambil, itu saja. Pinker menggunakan riset yang sangat teliti untuk menyatakan bahwa kita hidup dalam waktu paling damai dalam sejarah manusia. Saya belum pernah melihat penjelasan kemajuan yang begitu jelas. Saya akan berhenti berbicara tentang Malaikat yang Lebih Baik, karena Pinker berhasil menguasai dirinya sendiri. Buku barunya, Enlightenment Now, bahkan lebih baik. Bill Gates & Steven Pinker Discuss Enlightenment Now Pencerahan Sekarang mengambil pendekatan yang dia gunakan dalam Malaikat yang Lebih Baik untuk melacak kekerasan sepanjang sejarah dan menerapkannya pada 15 ukuran kemajuan yang berbeda (seperti kualitas hidup, pengetahua

ESENSI , DEFINISI DAN POKOK PEMBAHASAN ILMU MANTIQ

Esensi ilmu mantiq  secara subtansial mausia adalah makhluk yang berpikir. unsur berpikir begitu menyatu dengan fitrah manusia, sehingga sangat jarang hal ini lepas dari diri manusia. naluri untuk mengetahui sejarah awal dan berjalannya keberadaan juga kebahagiaan serta cara untuk bisa meraih hal itu, yang berdasarkan sejarah, merupakan kondisi-kondisi jiwa lahir bersamaan dengan munculnya manusia akan tetapi hakikat yang menjadi kelebihan yang ada pada diri mausia yang kita sebut dengan "berpikir" itu apa ? para ilmuan mantiq mengatakan " berpikir adalah usaha otak untuk mengetahui sesuatu yang tidak diketahui (majhul)." dalan proses berpikir, manusia selalu berdasarkan kepada penggunaan pengetahuan-pengetahuan dan konsep-konsep terdahulu yang ada di otak, dalam rangka mengurangi kuantitas ke-majhul-an dan menambah kuantitas pengetahuannya. dalam proses menyelesaikan masalah-masalah yang majhul ini, manusia terkadang bisa berhasil menyelesaikan maslaah tersebu