Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2014

bershalawatlah

bershalawatlah   bershalawat bukanlah hal yang paling susah untuk diucapkan. yang susah adalah melawan hawa nafsu. ketika kita bershalawat, kita mendapatkan keberkahan dunia dan akhirat tanpa kita sadari. tidak seyognya kita menganggap, shalawat apa sih gunanya? allah dan para malaikat bersahalawat untuk nabi dan keluarganya. sebagai manusia yang kotor dan bukan ma'sum (yang tak memiliki dosa), bershalawatlah kepadanya. sehingga kita memiliki  pertolongan, pemberi syafaat di saat semua orang sendirian dan tanpa ada yang membantu meloloskannya dari beratnya sisksaan.  shalawat terlalu banyak manfaatnya. kita tak bisa menutupi mukzizat dari shalawat yang diucapkan atau dilafalkan setiap hari. para habaib ingatkan kita untuk tetap bershalawat kepada nabi dan keluarganya. ada hal yang berbeda dalam penyebutan shalawat di madzhab sunni dan syiah. yang pertama, sunni atau ahlusunnah wal jamaah, berbunyi ;"Allah humma sholli ala sayyidina muhammad wa ala ali sayyidina m

Dapatkah seseorang itu memasuki surga hanya dengan melalui perbuatan baik

Dapatkah seseorang itu memasuki surga hanya dengan melalui perbuatan baik dari kitab Futuhal Ghaib(abdul kadir jilani) "Apabila Allah memperkenankan permohonan dan doa seorang hamba, maka ini tidak berarti bahwa simpanan Allah itu akan berkurang, karena Allah itu Maha Kaya; dan juga tidak semestinya Allah merasa terpaksa menerima permohonan hamba itu, seakan-akan Dia takluk kepada permohonan hamba itu. Sebenarnya, permohonan atau doa hamba itusesuai dengan kehendak Allah dan juga sesuai dengan masanya. Sebenarnya, penerimaan doa itu telah tertulis dalam azalinya, dan hanya tinggal menunggu masa dikabulkan doa itu oleh Allah. Inilah apa yang dikatakan oleh orang-orang 'arif di dalam menerangkan kalam Allah, "Setiap saat Dia dalam keadaan baru". Ini berarti bahwa Allah menerima permohonan hamba itu pada masa yang telah ditentukan-Nya. Allah telah menentukan masa dikabulkannya doa itu. Allah tidak akan memberi sesuatu kepada seseorang dalam dunia ini, kecuali dengan

perempuan dalam politik

perempuan dalam politik Saya akan kupas beberapa pengetahuan pada bahasan kita ini. Sebenarnya perempuan ini kaum elit. Tidak hanya kaum adam. Bagaimana mungkin peradaban akan maju tanpa kaum hawa? Sejarah mencatat bahwa kaum perempuan ini adalah pembangkit peradaban dan menyumbangkan segalanya. Kita tak bisa menutupi jasa perempuan. Menurut para psikolog perempuan lebih sabar dan tabah dalam mengandalikan nafsunya. Secara filosofi, perempuan pada dasarnya mampu melakukan sesuatu yang di-inginkan namun tidak semuanya dia mampu dan membutuhkan seorang lelaki untuk membantunya. Perempuan punya kedudukan sendiri tak bisa disamakan dengan kaum adam. Kuantitas beda dengan kualitas. Kondisi sama atau kondisi sebanding berbeda dengan kondisi persis sama. Yang pasti adalah bahwa agama tidak berpandangan bahwa harus ada kondisi persis sama atau keidentikan hak-hak antara lelaki dan perempuan, tetapi agama tak pernah membenarkan pandangan atau sikap mengistimewakan lelaki da

DEMOKRASI MENINDAS DEMOKRASI

DEMOKRASI MENINDAS DEMOKRASI oleh : Prof Dr sapardi djoko damono Apa yang dimaksud proklamator itu memblokir ribut-ribut yang sebelumnya terjadi di dua lembaga tertinggi republik ini. benih kacaunya hasil pemilu, yang dianggap sebagai tonggak utama demokrasi, ternyata terletak pada demokrasi itu sendiri. demokrasi menyilakan terbentuknya banyak partai dan golongan, yang ketika masih dalam suasana semangat perjuangan kemerdekaan menikmati kebebasan untuk menyetakan pendapat, tanpa harus memperhitungkan apa akiba tnya bagi pemilih dan negara. sekilas tampak bahwa dalam istilah demokrasi tersirat keberagaman, yang ternyata bisa berwujud kekacuan. demokrasi saat itu menciptakan kabinet yang unsur- unsurnya adalah koalisi partai atau golongan yang banyak pemilihnya. bukan yang memiliki gagasan yang sama. itu sebabnya dengan mudah gonta-ganti anggota sebab tampaknya partai dan golongan masa itu lebih menekankan pentingnya jumlah pemilih daripada bobot ideologi. pemer